Say Your Prayer // The Reason Behind Everything

80 7 3
                                    



Part 8: Say Your Prayer.

.

"HUAHAHAHAHAHA... BERHASIL!" Seru monster itu dengan penuh sukacita. "BERHASIL... BERHASIL!!"

"A-AKU BERHASIL MEMBUNUH SATU WARRIOR DENGAN TANGANKU SENDIRI! ALFA-MASTER PASTI AKAN SENANG MENDENGAR BERITA INI!"

Monster itu berteriak kegirangan saat melihat serangannya berhasil, sementara itu di pihak lain, shock mendalam dialami oleh Eli dan Kotori yang melihat Hanayo telah lenyap di depan mata mereka sendiri.

"H-HANAYO!" Eli berteriak tanpa arti. Sementara itu Kotori yang tidak berdaya tidak mampu melakukan apa-apa selain mengeluarkan air mata tanpa henti.

Perlahan-lahan Monster Navolger mulai bergerak. Kini targetnya adalah mendekati Kotori yang masih berbaring tidak berdaya.

"T-Tunggu! Mau apa kamu?! jerit Eli yang segera maju menyambar keberadaan kohainya. Dia berusaha melindungi Kotori. "Kyaaa... Berhenti!"

"Kali ini aku tidak akan main-main lagi... Aku sudah tidak berminat memakan kalian lagi, sebaliknya aku akan segera mengirim kalian ke tempat teman kalian sebelumnya berasal!" Kata Monster itu dengan nafas bengis.

"A---Apa Maksudmu? Masaka, Umi-Chan?!!"

"DARK BEAM!"

"Kyaaaa...!"

Lalu semua itu terjadi. Cahaya hitam itu mementalkan tubuh seseorang. itu bukan tubuh Eli dan Kotori. Sebaliknya serangan yang menimpa tubuh merea tiba-tiba terpental begitu saja tepat sesaat menyentuh kulit mereka. Pantulan sinar hitam itu berubah arah dan menyerang balik tuannya.

Itu karena...

Sesaat, sebelum sinar hitam itu menerpa tubuh Kotori dan Eli tiba-tiba secara ajaib kartu milik Eli dan Kotori yang disimpan dibalik baju mereka masing-masing terbang melayang dan memancarkan sinar abu-abu dan biru yang sangat terang dengan sendirinya, cahaya terang itu juga memantulkan balik pancaran sinar hitam yang dikeluarkan oleh monster itu.

.

"Kekuatan ini...!" kata Kotori dengan lancar. "Aku bisa merasakan ada energi baru yang mengalir di dalam tubuhku!"

Kotori lalu bangkit dan memanggil kembali Stage Charger miliknya. Kotori lalu memberi tanda kepada Eli untuk segera menjauh dari dirinya.

"BUSHIMO!"

Kotori lalu kembali berubah menjadi Angel Warrior dan memanggil kembali Tombak Cahaya miliknya.

"Cih, ini menyebalkan!" keluh Monster itu tidak bersemangat.

Namun reaksi berbeda nampak dari gestur tubuh Kotori. Dia menggigil, bahkan semakin menggertakkan giginya keras-keras. "....A-APA???!!!"

"...A-APA YANG SUDAH KAMU LAKUKAN TERHADAP HANAYO?!!!"

"........"

"AKU TIDAK AKAN PERNAH MEMAAFKANMU...!!!! WHITE ANGLE STRIKE!!"

Kotori lalu mengepakkan sayapnya sembari mengarahkan tombaknya secara vertikal dan terbang secepat kilat untuk menusuk dada monster itu tanpa ampun hingga membelakangi monster tersebut.

"GGbbbhh.... GbhGbghGbh.... Gbhhh....!!!"

Sembari menatap musuhnya yang mengerang kesakitan karena tusukan tombak yang masih tertancap di badannya. Dia mengucapkan sebuah mantra sembari tangannya diulurkan ke depan monster itu berada.

Love Live!: μ's, Super Idol WarriorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang