Prolog

167 13 4
                                    

Taehyung. Remaja berusia 18 tahun tengah dalam posisi terburuknya. Dimana ia harus berpisah dengan Ibu dan adik tersayangnya karena orang yang tak pantas di panggil ayah.

Pisau di yang ada di tangannya dan lantai dingin yang didudukinya seolah berkata untuk mengakhiri hidup saja. Tapi dia berfikir dua kali untuk bunuh diri.

Bagaimana perasaan Ibu dan Adikku jika tau bahwa aku lari dari masalah dengan jalan ini?

Itulah yang membuatnya mengurungkan niat untuk bunuh diri.

"Hai kakak.. Eunji kangen kakak, kapan Eunji ketemu kakak lagi? Eunji sayang kakak Taehyung ." Suara VoiceNote yang secara otomatis berbunyi membuat Taehyung benar -benar membuka pikirannya kembali ke jalan yang benar .

Dalam sekejap , pisau tajam itu di letakkannya di lantai. Tangan lain yang bebas, mengambil Handphonenya yang ada di atas meja. Dengan nafas yang tak teratur dia mencoba menghapus air mata yang hampir terjatuh dari kelopak matanya
"Kakak juga sayang Eunji. Kakak janji kakak akan ketemu Eunji lagi." Suara ngebass penuh keceriaan dan semangat dan juga penuh kepalsuan dikirimnya ke Eunji. Adik tersayang Taehyung yang masih berusia 7 tahun.

Dia berdiri dari tempat duduknya , lalu berjalan menuju jendela.Suara angin yang menabrak pohon di luar kamarnya ,terdengar seperti suilan indah yang seolah memberitahu Taehyung jika masih ada banyak hari yang harus di lewatinya besok.
#Hwiparam


Nb: yang nggak suka basa basi. Bisa langsung baca di part SecondGirl

HwiparamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang