We Know It

24 9 0
                                    

"Jimin sama Hyera lama buanget. Jangan-jangan? Mereka lagi ngapain ya? Ahahay, Pikiran gue ternoda," gerutu dalam hati.

"Penampilan yang luar biasa dari peserta nomor 14, sekarang peserta nomor 15, silahkan menuju ke panggung," ucap pembawa acara.

"Udah sampe Hyera? Loh? Udah di panggung ig? Jimin mana?" ujarku sambil mencari-cari wajah Jimin.






Jimin ngga ada?








Oh .. pasti dia ada di belakang panggung.







Apa Hak gue?










Musik mulai berputar.


Tapi??















Bukan Freal Luv?











What?














Almost Is Never Enough?

Itu kan lagu yang akan ku bawakan.

















Dia menari dengan indah. Tapi saat di reff.













Dia berhenti.

Dia berjalan ke microfon.







"Maaf kan aku. Aku terlalu emosional dengan lagu ini. Aku ngga bisa ngelanjutin. Maaf," dia membungkuk lalu berjalan ke belakang panggung.







"Wah, sayang sekali, tarian yang luar biasa. Tapi tidak dilanjutkan. Jadi peserta nomor 15 di diskualifikasi," ucap MC.







"Ada apa sih?" gumamku dan langsung berlari ke belakang panggung.








Dan kutemukan dia.

Hyera menangis sambil memeluk lututnya.

"Ra? Udah. Berdiri gih," ucapku.

Dia lalu mendongak dan berdiri di hadapanku.

"Lo jahat Taehyung! Lo jahat! Hiks. Lo bilang Jimin suka sama gue. Lo bilang , hiks, dia suka sama gue. Tapi! Hhhg Dia ngga suka sama gue," Hyera menangis dan memukulku. Memukul bahuku dengan sangat keras. Tapi aku tetap diam.

"Lo jahat Taehyung, Lo jahat, Lo! Sakit Taehyung," kini dia memelukku. Dan menangis di pelukanku.

"Taehyung , hiks hiks. Lo jahat," sambungnya lagi.













Aku masih diam.













Karena aku tau Ra! Aku tau perasaanmu saat ini.

"Udah lo jangan nangis lagi," ucapku.

"Gue.. hiks, Jimin," jawabnya tersedu-sedu.

"Ssst, maaf in gue ya, gue udah jahat sama lo," ujarku.

"Gue juga maaf ya Te. Udah cepetan lo nyanyi, abis itu pulang. Gue mau nebeng lo," ucapnya kini mencoba tersenyum.

"Woke.."








Aku sampai di atas panggung.

Bukan apa-apa.

Aku mau mencari di mana orang itu.


"........The truth is everyone know.. oh... Almost, Almost is never enough. So close to being in love. If....."


Nampak JiHyo yang melambaikan tangan padaku.

HwiparamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang