✍✍✍
Pukul delapan pagi adalah waktu maksimal ku untuk sampai ke sekolah.
Lalu apa yang bisa ku lakukan pada pukul 06.21 di sekolah? Pertanyaan itu selalu muncul tiap pagi di otakku.
Hari ini pemadatan seperti yang kukatakan kemarin.
Aku membereskan semua buku yang sudah ku pelajari tadi malam, tapi tidak untuk ku bawa ke sekolah. Hanya merapikannya di meja.
Untuk apa membawa buku yang sudah ku pahami ke sekolah?
Menambah beban di punggungku saja.
Aku berjalan menuju ke sebuah mini market dekat sekolah. Aku membeli roti coklat dan sebotol air mineral.
Saat di kasir, seorang gadis dengan lekuk tubuh yang indah dan pakaian olahraga nya, juga mengantri denganku.
Dia mengerucutkan bibirnya sambil membawa satu roti dengan daging dan sayur.
Aku menurun kan tas punggungku dan mengambil beberapa lembar uang.
Lalu gadis tadi menyapaku,
" Heh, Taehyung," Kata gadis itu sambil membuka kerudung jaket olahraga nya.
K a get !!!!
"Hyera???" Kataku bingung.
"Udah mau berangkat sekolah? Rajin banget?" Tanya Hyera .
Aku menjawabnya dengan senyum penuh arti.
" Masih ngga suka sayur? " Tanya nya setelah melihat roti coklat di atas meja kasir.
" Hm." Jawabku singkat.
"Makan sayur aja. Gue tuker ya.." sambungnya sambil menukar roti tadi.
"Oke gue pulang dulu. Mau siap-siap sekolah..." Ujarnya lagi dan kini meninggalkanku.
✏✏✏
" Widih.. gue udah ngerti."
Ucap seseorang dari dalam kelas.
Sungguh aku tak percaya saat melihat siapa yang sudah datang sepagi ini, ditambah lagi sambil membaca buku.
"Jimin.. ngapain ??" Tanyaku.
"Uuu shh.. diem ah.. gue lagi belajar." Jawabnya.
Aku memegang keningnya dengan punggung tanganku.
Seolah mengukur suhu tubuhnya.
"Anget Jim." Godaku sambil tertawa lebar.
"Ish.. Ganggu.. " kata Jimin sambil menjauhkan tanganku darinya kasar.
"Sekarang belajar?" Tanyaku dengan wajah mengejek.
"Entar lo jangan nyontekin gue ya. Gue mau jujur," jawabnya.
"Wih.. sip deh," sambungku.
✍✍✍
"Selamat pagi anak-anak. Sudah siap dengan pemadatan?" Tanya Ibu Maria.
"Siaap....," Jawab teman-teman lesu.
"Siap dong bu.." Jawab Jimin semangat.
"Wah.. sudah siap ya? tapi pemadatan kali ini ibu undur menjadi besok pagi, karena hari ini soal ulangan nya belum siap. Maaf ya..."
"Aih... Besok!!! Aku pasti lupa lagi! Menyebalkan!" Gumam Jimin sebal.
Sedang aku hanya tertawa sambil memukul bahu Jimin.
"Ah.. sebelumnya ada murid baru lagi yang akan masuk di kelas ini." Sambung bu Maria.
Setelah itu, bu Maria terlihat memberi aba-aba masuk untuk seseorang di luar kelas.
Seorang gadis dengan rambut coklat terurai, kaki yang indah, ditambah kulit yang putih, masuk kedalam kelas.
Lalu Bu Maria mempersilahkan gadis itu untuk memperkenalkan diri.
"Hai.. Namaku Hyera. Shin Hyera. Mohon bantuannya!"
"Dia? Dia sekolah di sini?" Jimin menggerutu dengan suara bisik-bisik.
________________
Bonus !!
*Readers be like: Masa!!!!
2 Chapter lahir...
*
Kamvret
__________
Tapi selama ini yang nge-vote masih 3 orang aja..😂😂😂😪😪
Vote and Comment dong...
Thanks ya Readers, walau kalian ngga nge-vote aku tetep sayang sama kalian..
Readers be like : Hue''' 😑😑😓😫
KAMU SEDANG MEMBACA
Hwiparam
Short Story#856 Short Story 27-05-17 Dia kembali. Gadis itu kembali dengan perubahan pada dirinya dan diriku. Senyum di wajah gadis berambut coklat itu, selalu terbayang di benakku. Apa aku menyukainya? Hidupku di berkahi Tuhan dengan perantara gadis itu. Tapi...
