2 minute

20 11 0
                                    

"Aku menyukaimu," ucap JiHyo.



"Aku membencimu," jawabku singkat sambil menaiki tangga menuju ke kamarku.




"Kenapa kau membenciku? Apa salahku, hah? Tidak bisakah kamu juga membalas perasaanku, hah?" ucapnya dengan nada meninggi.

Karena geram aku turun dari tangga. Melangkah mendekatinya, dan menghimpit dirinya diantara aku dan tembok.

"Kau ingin aku membalas perasaanmu?" tanya ku dengan senyuman.





"Apa kau tau?" tanyaku sambil mengangkat dagunya lembut untuk tidak menunduk.





"Aa-p-pa?" kata JiHyo terbata-bata.





"Kau dan ibu mu itu sudah merusak keluargaku. Menjauhkan ku dari ayahku, ibuku, dan adikku. Dan sekarang kau tanya apa kesalahan mu? Mungkin memang bukan kamu yang salah. Aku juga berfikir kamu anak yang baik dan bisa jadi temanku untuk meluapkan semua perasaanku JiHyo. Atau mungkin aku bisa menangis di depan juga. Tapi perbuatanmu tadi siang sudah membuktikan dirimu yang asli," jelasku.





"Baiklah maafkan aku. Aku hanya cemburu pada Hyera, aku menyukaimu Tae. Apa kau tidak sadar juga ha? Hiks, hiks," lanjut JiHyo.

Masih dengan posisi ku yang menghimpit dia di tembok dan tanganku yang masih menyangga dagunya.

"Apa kau tidak sadar juga jika kita ini saudara?" ucapku singkat sambil melepaskan tanganku dari dagunya kasar dan berlalu menuju kamarku lalu menguncinya.





Mood ku di sini benar-benar sudah hilang. Harus kemana aku?

Taehyung
Ra?

Hyera
Hoh?

Taehyung
Main Skateboard yuk?

Hyera
Yuk.. Tapi jangan sama Jimin

Taehyung
Knp? Entar gue lo apa-apain lagi? 😉

Hyera
Jijik e lu. Entar gue kasih tau kenapa. Tapi jangan ajak Jimin.

Taehyung
Hm. Di tempat biasa sekarang.

Read

✏✏✏
"Hai Tae," ucap seorang gadis yang kini berdiri di sampingku.

"Duduk deh," ajakku sambil menepuk rumput di sampingku.

"Ngomong tu liat orangnya. Jangan liat ke langit," ucap Hyera sambil menjitakku lembut.

"Sorry," ucapku


Suasana menjadi hening....


"Tae.." "Ra.." ucap kami bersamaan.

"Lo duluan," ujarku.

"Ngga jadi ngomong gue lupa mau ngomong apa," kata Hyera sambil memamerkan gigi nya.

"Gue juga lupa. Lupa gimana cara bahagia," lanjutku.

"Maksud lo?" tanya Hyera.

"Ge pe pe," jawabku.

"Ngomong ngga...Tau ah.. gue pulang aja nih," ancam Hyera.

"Jangan," ucapku sambil menarik Skateboard nya.

"Eh Ra?Gue boleh peluk lo ngga?" sambungku.

"Lo kenapa?" tanya Hyera mulai serius karena melihat mataku.

"2 menit aja," lanjutku.





Tanpa kata di justru yang memelukku.






"Cerita aja ke gue, gue dengerin deh," ucapnya.

Aku menyandarkan daguku ke bahunya.

"Ra.. Gue sedih banget. Tapi gue ga lagi pingin nangis," ucapku

"Ayah gue ilang. Ibu gue ninggalin gue. Dan Eunji," lanjutku kini membalas pelukannya.

"Gue ga punya siapa-siapa. Uang sekoper juga ga penting buat gue, gue udah ngga bahagia lagi,"

"Untung Tuhan milih gue di posisi ini ya kan.. Coba kalo elo apa kalo ngga Jimin yang ada di posisi gue. Gue ngga akan sekuat ini kalo elo dan Jimin yang ada di posisi gue," ujarku dan pelukkan Hyera semakin dalam.



Suasana pun kembali hening,



"Kenapa juga nenek sihir sama anaknya itu ada di list kehidupan gue? Setelah nenek sihir itu jahatin ibu gue, kenapa anaknya jahatin lo juga sih Ra? Padahal lo kan ngga ada sangkut pautnya sama list kehidupan gue yang ancur ini ya kan?," lanjutku.

"Diem lo. Jangan ngomong lagi... Hiks. Dasar Taehyung bodo. Lo pikir gue kuat lo ada di posisi ini huh?  Kenapa juga Tuhan pilih lo sih? Kenapa harus ada orang yang ada di posisi ancur itu sih?. Udah lo jangan sedih," ucap Hyera yang kini melepaskan pelukannya dan menatapku.

"Gue dan Jimin akan jadi alesan kenapa lo bahagia nanti. Kalo lo butuh gue, lo bilang aja. Gue mesti dateng kok," lanjutnya.

"Ga usah nangis kali," ejekku pada Hyera yang berusaha menghapus jejak air matanya yang sudah mengalir.

"Anju lo.. Bikin gue nangis. Gue bilangin Mak gue nih," ujar Hyera sambil menjitakku keras.

"Adaawwww," lirihku.

"Btw lo kok bisa sih senyum pas lagi sedih?" tanya Hyera lagi.

"Gue ga bisa mikir, abisnya lo jitak gue," jawab ku singkat.

"Oh.. udel onta.. Tau ah, ajarin gue main ini aja yuk," ucap Hyera sambil menunjuk Skateboard nya.

_____________
Lah kan update juga...

*Inget UN tun!

Abisnya seru nulis di wattpad.

__________

Okeh Readers tunggu next part.

Vote and comment jangan lupa!!!!!!

Yang cuma baca dan ngga ngevote.

KasihanillahTunYangUdahPe
geLNgetikIni..

😪😪😘😘😘😋😝😌😭😚😚😗😪💋💋💋

HwiparamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang