"Kok dia mau aja main basket?" tanya Jimin."Namanya juga Hyera," jawabku.
Aku dan Jimin sedang duduk di luar lapangan basket. Kami tengah melihat para siswi ekskul basket yang sedang bermain. Dan juga ada Hyera di sana.
Di dalam lapangan, Hyera mencoba memasukkan bola ke dalam ring, dan ternyata bola masuk dengan sempurna. 12 score untuk tim Hyera dan mereka pun menang.
Tapi mataku tidak salah lihat.
Tepat saat Hyera memasukkan bola pada ring. Kulihat keseimbangan nya goyah dan kakinya mendarat dengan tidak tepat.
Dia berjalan ke arah teman-teman nya dengan langkah yang aneh.
Lalu gadis berambut coklat itu pamit pada teman-teman nya untuk pergi ke kamar mandi dan mengganti seragamnya.
Sedang aku dan Jimin masih saja duduk di luar lapangan basket sambil memakan kacang.
"Liat ngga tadi kakinya Hyera," ucap Jimin yang ternyata juga memperhatikan.
"Iya," jawabku singkat.
"Gila tuh cewek," lanjut Jimin.
Tak lama Hyera pun keluar dari kamar mandi dengan kemeja putih seragam, rok, dan lengkap dengan dasi.
Perlahan dia berjalan menghampiri kami. Menuruni dua anak tangga dengan langkah susah payah.
Dan dugaanku benar. Dia terjatuh.
"Ash.. ahhh.." rengek Hyera sambil memegang kakinya.
Reflek aku dan Jimin langsung beranjak.
"Jim bawa tuh jaket!" ucapku.
"Oh.. ya ya paham," jawab Jimin.
Langsung kami berjalan ke arah Hyera.
"Nggak bisa berdiri kan lo, gue tau," ucap Jimin.
"Bantuin kali," sambung Hyera.
Langsung aku menggendong Hyera. Dia sempat berontak, tapi aku sudah memperkirakan berontaknya Hyera. Itu sebabnya kenapa aku menyuruh Jimin membawa jaketnya.
"Taehyung... gue pake rok," jelas Hyera.
"Diem ae lo," sahut Jimin yang menutupi Hyera dengan jaket nya.
"Anj.. malu gue di giniin," gerutu Hyera.
"Bentar lagi juga nyampe kok di UKS," lanjutku.
Begitu sampai di dalam UKS aku langsung mendudukkannya di tempat tidur UKS. Terlihat beberapa siswa berjaga di UKS.
"Kak Taehyung sama Kak Jimin, wah tumben," ujar salah satu gadis.
"Urusin nih cewek ya," jawabku menyusul Jimin yang sudah tergeletak di tempat tidur lain.
"Ngantuk kena AC," tuturku saat berbaring di sebelah Jimin.
"Sini bobo sama Chim," lanjut Jimin berusaha memelukku.
"Ash... Jijik gue," sambil berusaha mendorong Jimin yang mulai mendekat.
Sudah lama aku tak melakukan hal-hal bodoh bersama Jimin.
Mendengar percakapan kami dua siswa putri tertawa geli, dan satu siswa pria bergeleng-geleng.
"Diem lo ah.. Sakit nih kaki," potong Hyera.
"Ye... Makannya kalo main biasa aja," ucapku.
___________
UNBK tinggal 1 mapel!#curhat
Vote dan comment ya readers! Mua,,,,,
KAMU SEDANG MEMBACA
Hwiparam
Short Story#856 Short Story 27-05-17 Dia kembali. Gadis itu kembali dengan perubahan pada dirinya dan diriku. Senyum di wajah gadis berambut coklat itu, selalu terbayang di benakku. Apa aku menyukainya? Hidupku di berkahi Tuhan dengan perantara gadis itu. Tapi...