- Six

2.1K 226 15
                                    

Author POV

"Ada sesuatu yang kau sembunyikan dariku?"

"A-apa? Kau tak percaya padaku?"

"Kau gugup. Pasti ada sesuatu yang kau sembunyikan."

"Aku tidak mengerti maksudmu, Allison."

"Kau memang tak pernah mengertinya, Harry."

•••

Allison baru saja terbangun dari tidur nyenyak nya. Semalam, perbincangan nya dengan Harry di balkon tak berakhir menyenangkan. Bahkan, mereka tidur saling memunggungi satu sama lain.

Allison meraba tempat tidur sebelahnya, kosong. Itu artinya Harry sudah bangun. Dengan begitu, ia segera membuka kedua matanya dan duduk menyender pada senderan tempat tidur. Berusaha mengumpulkan nyawa nya.

Sekitar 15 menit, ia terdiam pada posisi itu. Melamunkan berbagai macam hal secara acak. Sampai suara pintu yang tebuka menyadarkan nya dari lamunan nya itu.

"Kau sudah bangun? Ayo kebawah, Waktunya sarapan." Harry memunculkan dirinya dari balik pintu. Ia sudah rapih ternyata dengan jeans hitam dan kemeja maroon nya.

Allison enggan untuk menjawab Harry, dan Harry pun sadar akan hal itu.

Ia duduk di pinggir tempat tidur, mendekati Allison. Sedangkan Allison hanya menatapnya datar.

"Iya, aku tahu. Aku minta maaf atas kejadian semalam. Emosiku sedang tidak stabil." Harry semakin mendekatkan tubuhnya kearah Allison, berniat untuk memeluknya.

Allison tak berusaha mengelak, ia hanya terdiam. Diam nya Allison inilah yang memudahkan Harry untuk membawa perempuan itu ke dalam pelukkan nya.

"Kau mau memaafkanku kan?" Tanya Harry lagi. Allison terlihat sedikit berfikir, "Dengan satu syarat." Akhirnya ia membuka suaranya.

"Apa syaratnya?"

"Temani aku berkeliling London hari ini ya?" Tanpa ragu lagi Harry menganggukkan kepalanya.

"Okay, tapi pertama kau harus mandi. Karena aku tak ingin pergi dengan wanita yang bau seperti ini." Ledek Harry sambil menutup hidung nya dengan tangan nya.

Allison memajukan bibir bawahnya, "Tapi kau baru saja memelukku, Harold." Harry terkekeh lalu mengacak-acak rambut Allison gemas.

"Yasudah sana mandi, aku dan yang lain menunggumu dibawah."

Dengan begitu Harry keluar dari kamarnya, meninggalkan Allison sendiri bermaksud untuk membiarkan gadisnya itu mejalankan rutinitas pagi ala perempuan nya dengan leluasa.

Sekitar 30 menit lamanya Allison menjalani rutinitas paginya, ia turun dengan pakaian simple nya. Tak lupa, boots coklat yang diberikan Harry padanya ketika ia berulang tahun. Harry sengaja membeli boots itu sepasang, untuknya dan Allison.

"Good Morning, sleepyhead." Sapa Eleanor ketika Allison baru saja mendudukan dirinya tepat disamping Harry.

"Good morning." Balas Allison tersenyum, ia memperhatikan wajah wajah yang ada di meja makan ini satu persatu. Seperti ada yang kurang? batinnya.

"Kemana Sophia dan Liam?" Tanyanya ketika sadar kedua orang yang disebutkan nya barusan tidak menampakkan batang hidungnya.

"Lari pagi, mungkin sekalian sarapan diluar." Jawab Louis. Disusul anggukan dari Allison.

•••

"Kau ingin kita kemana, sweetheart?"

Sesuai dengan permintaan Allison, Harry menemaninya untuk berkeliling London seharian ini. Mereka tengah berada di mobil milik Harry, baru saja keluar dari basecamp.

 NEW YORK CITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang