chapter 7 : Promise

3.1K 158 5
                                    

Mask

🌸🌸🌸

Chapeter Sebelumnya :

" Hari ini aku Membuatmu Sial karena harus menanggung Nafsuku untuk mengecup dirimu, jadi hari ini Aku tidak ingin mendengar Alasan apapun kau menolak Pertemanan kita Hinata. Karena aku sudah Mendai Teman baruku dengan sebuah Kecupan. Kecupan yang hanya di berikan untuk orang-orang yang terikat hubungan spesial, Karena kecupan biasanya hanya di lakukan oleh Pasangan kekasih, Jadi entah nanti kita tetap menjadi teman atau Menjadikan Kita Kekasih. Tergantung Takdir versi Sialku karena mengenalmu Hinata. "

🌸🌸🌸

Hinata memperhatikan Wajah Naruto lekat-lekat ' tampan ' ucapnya dalam hati, Hinata Marah Naruto sudah seenaknya merebut First Kiss nya.
Hinata menunggu kata maaf dari Naruto, Tapi Naruto hanya Senyam senyum. Membuat tangan Hinata mengayunkan tangan kananya dan ...

#Plak

Sebuah tamparan mendarat di Kiri Naruto, Memang tidak Keras dan tidak menimbulkan Bekas. Tapi cukup membuat Naruto terkejut dan kembali tersenyum.

' Apa yang salah dengan Orang ini Kami-sama ? Seharusnya dia marah dan berbalik menamparku, apa dia gila ? Dia malah tersenyum saat aku menamparnya ' Ucap Hinata dalam Hati.

" kau pasti beranggapan Aku gila kan Hime ? " tanya Naruto dengan Nada yang biasa-biasa saja.

' Hime ? Sebutan apa itu ? Seharusnya kau marah bodoh, bukan malah memanggiku seperti itu ( Hime/Ohimesama: yang berarti Putri / Princes ? ) ' Hinata hanya bisa bergeming dalam Hati.

" Katakan saja, Aku tidak akan marah ko. Malah aku bersyukur kau menamparku, karena aku Terlah mencuri kecupan dari mu, Kau tau Itu merupakan Ciuman pertamaku "

Naruto tertawa salah tingkah di Hadapan Hinata. Membuat Hinata bingung akan sikap Lelaki yang berada di Hadapanya

" Ne, Hinata ! Katakan sesuatu. Dari tadi kau hanya Diam, Jika kau marah marahi aku, Jika kau kesal kau bisa memukulku, aku juga siap mati di tanganmu. Katakan sesuatu, kumohon "

Naruto menarik tangan hinata dan menagarahkan pada wajah memukul" badanya sediri. Hingga hinata benar- benar memukul Tubuh naruto.

" Aku benci denganmu, Ingin sekali membunuhmu ! Kau , dengan seenaknya masuk kedalam duniaku ! Kau bahkan mencuri Ciuman Pertamaku yang Ku jaga untuk kekasihku kelak ! Aku benci padamu ! Aku benci !! "

Hinata memukul dada Naruto dengan berubi-tubi, Tapi yang di pukul hanya menatap Hinata lekat - lekat memperhatikan Gundukan Air di matanya , dengan Cepat Naruto menarik Hinata dalam dekapanya.


Hinata mencoba Berontak, Tapi Pelukan naruto semakin erat. Membuatnya menyerah membiarkan Naruto memeluknya.

" Aku Ingin kau seperti itu, Mengekspresikan setiap apa yang kau Rasakan. Menangis Saat kau Marah, Menangis Saat kau sedih, Marah saat Kau kesal, menundukan Kepalamu setiap kau Malu, Menyembunyikan Rona Merah yang selalu Timbul karena Perbuatanku, Tapi sayang aku belum mendengar Gelagak Tawamu. Mungkin Lain kali, Terus lah seperti ini Hinata, Kau boleh melepas Topeng mu saat Bersamaku, aku Siap menjadi Pelampiasan kekesalan, kesedihan dan apapun yang terjadi padamu, Aku Janji aku tidak akan marah atau membalas apa yang kau lakukan kepada Tubuhku saat kau jadikan ku Pelampisaan bahkan Menyesalinya. Karena sejak saat pertama kali Kau meperlihatkan Mata Indahmu, Aku sudah Tertarik padamu. " Bisik Naruto tepat di Sebelah Telingan Hinata.

MaskTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang