Tidak Butuh Waktu Lama Bagi Naruto Untuk Menyelesaikan Registrasi Hinata, Dia Kembali dengan Sebuah Kursi Roda Yang dia Dorong menuju Tempat dia Meninggalkan Hinata.
" Ayo, Biar ku Bantu " Tawar Sakura sambil membantu Hinata berdiri dan Membantunya Duduk di Kursi Roda yang di bawa oleh Naruto.
"Arigato, Sakura-san " Ucap hinata
Mereka bertiga tiba di depan Halaman Rumah sakit, Sebuah Mobil Terparkir di Halaman deng Seorang Laki-laki yang memiliki bekas Luka Di Wajahnya." ah, Kau sudah Datang paman " Ucap naruto sambil Berjalan Mendekatinya
" Hn, Sebenarnya Apa yang Terjadi ? " Tanya nya, saat Melihat Hinata yang Duduk di Kursi Roda
" Aku tidak Sengaja Menabraknya Paman, Ceritanya nanti saja ku Ceritakan. Sekarang Kita Anarkan dia Saja Dulu " jawab naruto sambil meninggalkan Pamanya dan Mengambil Alih Atas Hinata.
" Aku bisa Sendiri Naruto-san"
"Sudahlah, Hinata. Lihat kakimu, Jangan memaksakan diri. Ayo masuk "
ucap Naruto sambil Menggendong Hinata Ala Bridal Style Masuk kedalam Mobil yang di bawa Iruka.Naruto membantu Hinata Memasang safety belt , dan pergi meninggalkan Sakura dan Iruka.
"Jadi, Kemana Aku Harus mengantarmu ?" tanya Naruto memecahkan Keheningan.
"Anda bisa Menurunkanku di Tempat Tadi anda Menabrak "
"Jadi kau Tinggal Di Daerah itu Juga ?"
"...."" Jadi, Kenapa Tadi Kau berlari Sampai Tidak Memperhatikan Sekelilingmu ? "
"...."
" ohh, Mungkin Kau butuh Istirahat, Sakura Memang Dokter Yang payah. Dia juga seharusnya memeriksa Mulutmu, mungkin karna Benturan Pita suaramu Jadi Rusak "
Hinata langsung memandang ke arah Jendela, Tidak Menghiraukan Sindirian Dari naruto.
Sikap Hinata Membuat Naruto Jengkel, Keheningan Yang Menemani Perjalanan mereka. Hingga Akhirnya Mereka sampai Di Tempat Naruto menabrak Hinata.
"A-ano, Bisa saya meminjam Ponsel anda Tuan ? "
Hinata hendak meminjam Ponsel Naruto Untuk Menelpon seseorang Untuk Menjemputnya."Untuk apa ? Untuk apa Aku berbaik hati meminjamkan Ponselku pada Orang yang bahkan Tidak mau berbicara padaku Tadi "
Tolak naruto dengan berlaga Sebal." Go-gomenasai, Kalo Begitu Terimakasih Atas Tumpanganya "
Hinata Faham atas Sikap naruto, Setidaknya Ucapan Terimakasih Patut dia Sampaikan kepada Penolongnya. Hinata membungkukan badan dan hendak Membuka Pintu Mobil, sebelum Sebuah tangan Menahan lenganya."Kau ini benar-benar ! Ini , Pakailah " Ucap Naruto sambil menyodorkan ponselnya pada Hinata
" A-Arigato " Ucapnya singkat dan mulai menekan beberapa Nomor.
" H-Halo ..."
"...."
"Maaf Mengganggumu, Baa-san. B-Bisakah Basan Me-Menjemputku ? "
"..."
"A-ah Begitu ya, K-kalau Begitu T-tak A-apa. A-aku Bisa P-pulang ..."
Panggilan Hinata di Putuskan Sepihak, Hinata Mengembalikan Ponsel yang dia Pegang kepada Pemiliknya.
Naruto mendengarkan Percakapan Hinata, dia Merasa Iba melihat Hinata. Dia tau Percakapan Hinata di putuskan Secara Sepihak.
"K-kalau Begitu, te-terimakasih Atas Tumpanganya. " ucap hinata
![](https://img.wattpad.com/cover/96349632-288-k904258.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Mask
FanfictionRasanya ingin sekali bersembunyi di balik tirai Hitam yang bisa menutupi semua Keluh kesahku... Bukan ku ingin melarikan diri, Hanya saja Perasaan ini Terlalu berat Untuk di Pertontonkan ..