Chapter 25 : Truth 3

1.3K 96 13
                                    

Flashback

30 tahun Yang Lalu

Hiashi, memiliki seorang sahabat bernama Iroha, Hyuga Iroha. mereka bersahabat sejak duduk di bangku menengah pertama,mereka berdua menyukai seorang gadis bernama Shinzu, Begitu juga dengan gadis bernama Shinzu itu, ia menyukai salah satu dari kedua pria yang menyukainya.

Hingga pada suatu saat mereka dipekerjakan di sebuah perusahaan yang sama, dimana Hiashi merupakan atasan mereka berdua, namun sayang, kedekatan mereka dari semenjak SMP itu membuat hati Hiashi lama kelamaan berubah, ia lebih suka jika Shinzu menjadi sahabatnya, dan Ia menyukai sekertarisnya yang bernama Hikari.

Terlebih dari itu Hiashi tahu jika Shinzu sahabatnya, memiliki sifat yang tamak akan kekuasaan dan harta, sehingga ia berfikir. Hiashi takut akan kenyataan Sifat yang di miliki sahabatnya itu, ia takut jika Shinzu hanya memanfaatkan nya saja, sehingga ia lebih memilih orang lain dan merelakan cinta pertamanya.

Malam pertunangan Hiashi dan Hikaripun tidak bisa di cegah, meskipun dalam hati Hiashi masih memendam rasa pada Shinzu, namun ia tahan dan berusaha agar hatinya bisa menerima Hikari sebagai pendamping pilihan orang tuanya.

Hiashi mulai memperkenalkan Hikari pada Shinzu dan Iroha ia selalu mengikut sertakan Hikari dalam setiap kegiatannya. Hingga hal itu membuat Shinzu kesal dan tidak terima, ia menginginkan Hiashi dan Hartanya, Hingga ia mulai membuat rencana untuk merebut Hiashi dari Hikari bagaimanapun caranya.

Disuatu hari....

" Hiashi-Sama.. selamat siang " sapa para pegawai.

Dan pria itu hanya tersenyum sambil menanggapi setiap sapaan dari para pegawainya, namun tiba-tiba seorang wanita berambut Kuning dengan warna mata yang sama dengan Shinzu datang sambil melabrak pasangan kekasih itu di hadapan semua pegawai yang ada di koridor perusahaan itu.

" Hiashi ! apa-apaan ini ?! kau sudah berjanji untuk menikahiku ! aku bahkan sedang mengandung anakmu, tapi kau malah berjalan bergandengan dengan wanita lain ?! " Teriaknya murka sambil memegang perut yang terlihat rata.

" Apa-apaan Ini Shinzu ?! aku sudah pernah berkata jika aku sudah tidak menyukaimu ! dan sudah pernah ku tegaskan jika kita hanya SAHABAT ! dan siapa anak yang kau maksud ? jangankan melakukan " itu" , memelukmu saja aku tak pernah ! kumohon jangan seperti ini, biarkan aku dan Hikari hidup bahagia dan tenang. Aku yakin kau akan mendapatkan apa yang kau inginkan oleh bukan dengan ku. " Ucap Hiashi lirih.

" apa ? kau bilang tidak lagi meyukaiku ? kebohongan apa yang sedang kau bicarakan ? kau mencintaiku, selamanya kau mencintaiku dan apa katamu tadi ? membiarkan mu bahagia ? lalu aku bagaimana ?! Aku sangat mencintaimu ! Kita amat dan teramat sangat saling mencintai ! aku lebih cantik dari pada wanita yang di jodohkan dengan mu, aku lebih cantik dari Hikari ! aku lebih sexy dari Hikari, dan aku lebih baik darinya ! kurang apa aku ?! kau bahkan tidak mencintai wanita jalang yang telah merebut posisiku itu ! bayi ini !!! kita melakukan "itu" saat kita bertiga sedang menikmati waktu kebersamaan kita, aku sangat yakin jika kau yang menyentuhku !!! "

" Cukup Shinzu ! jangan bahas malam itu lagi, disana bukan hanya aku, ada Iroha juga. Dan kau harus ingat jika kau tak membuat ku dan Iroha mabuk, masalah ini takan pernah ada ! aku tidak ingin mendengarkan mu, lebih baik kita akhiri perdebatan ini ! apa kau tak malu dengan tatapan semua orang yang menjadikan kita Bahan tontonan ?! " bentak Hiashi sambil menepis tangan Shinzu yang terus menempel padanya, dan hal itu membuat semua karyawan nya melarikan diri karena takut terkena Ibas pemecatan oleh direkturnya.

" Tidak ! aku tidak akan berhenti setelah aku mendapatkan mu kembali ! aku tidak akan berhenti sebelum aku mendapatkan apa yang seharusnya menjadi miliku, posisiku ! "

MaskTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang