Mask

Chapter 18 : Awal dari kebohongan

Fict Song : changmin ( TVXQ)ft. Kristal (fx) - Breath

🌸🌸🌸

" Si-siapa kau ? "

" K-kau tidak mengenaliku ? "

" K-kau mengenaliku ? "

" tentu saja, Kau putriku, aku sangat mengenalmu. Akhirnya setelah lebih dari 10 hari kau akhirnya kembali padaku.. "

" jika K-Kau mengenalku, siapa kau ? dan siapa aku ? "

" aku ibumu, aku orang yang melahirkan dan membesarkanmu, Namamu.. Hyuga.... Shion."

***

Hinata perlahan membuka mata indahnya, hal yang pertama ia lihat adalah langit-langit sebuah ruangan yang tidak ia kenali, pandangan nya masih kabur, dalam diamnya perlahan ia mecoba untuk bangun dan duduk di atas ranjangnya, memeriksa keadaan tubuhnya yang terasa lemas dan sakit.

dengan intens ia melihat setiap bagian tubuhnya, kaki yang terdapat beberapa luka, tangan yang terdapat banyak luka goresan dan infus yang menempel di tangan sebelah kirinya.

" Ahhh.. " ringis Hinata saat merasakan kepalanya yang terasa begitu menyakitkan.

Tirai yang berada di samping tempat tidurnya tiba-tiba terbuka menampakan sosok seorang wanita yang terlihat kaget memandangnya.

Hinata menatap dalam pada wanita yang berdiri dan menatapnya, perasaan heran dan bingung tiba-tiba menyelimuti pikiranya.

" S-siapa kau ? " tanya Hinata pada Shoya yang masih terlihat kaget.

" K-kau tidak mengeliku ? "tanya Shoya memastikan apa yang di dengarnya tadi tidak salah.

Hinata mencoba mencerna apa yang di ucapkan Shoya, tentu saja, ia bertanya karena ia tak tahu. Siapa yang ada di hadapanya sekarang ? Hinata mencoba mengingat orang yang ada di hadapanya, orang itu bertanya '' apa dirinya tidak mengenalinya'', otak Hinata terus berfikir, perkataan Shoya membuat sebuah kesimpulan di dalam otaknya, " berarti orang yang berada di hadapanya mengenal dirinya."

Hinata terus menggunakan otaknya untuk terus mengingat, dan berfikir. Hingga ia merasakan sakit yang teramat sangat menyakitkan karena terus memaksa otaknya untuk terus bekerja mengingat sesuatu, di saat kondisinya baru saja sadar.

Hinata kembali berbaring di atas ranjangnya tanpa melepaskan pandangannya dari Shoya, sambil mencoba mengatur nafasnya yang terenggah-enggah menahan sakit, Hinata mengumpulan tenaganya untuk mencari tahu tentang apa yang terjadi.

"kau siapa ? Kenapa aku bisa berada disni ? " ucap Hinata lagi

Setelah melihat kondisi Hinata yang tiba-tiba menanyakan Siapa dirinya, ia menyimpulkan jika sekarang Hinata kehilangan ingatanya, sebuah pemikiran lain datang kedalam pikiran Shoya, entah dari mana datangnya, tanpa ragu Shoya langsung memainkan rencana barunya.

Shoya langsung berjalan ke arah Hinata dan langsung memeluk Hinata diiringi dengan tangisan palsunya.

" Syukurlah... Syukurlah kau sudah sadar sayang, aku Ibumu, aku yang melahirkan dan membesarkan mu... namamu Hyuga... SHION " Ucap Shoya di tengah-tengah pelukannya, sambil menekan nama Shion di samping telinga Hinata.