Chapter 16 : Tragedy 3

2.4K 156 43
                                    

Naruto memukul stir mobilnya dengan kesal, sudah hampir satu bulan Naruto mencari Hinata dan dia belum mendapatkan kabar apapun dari orang-orang yang ikut mencari keberadaan kekasihnya itu.

Semenjak Hinata di nyatakan Hilang, Naruto di bantu oleh salah satu orang yang Itachi kenal, Shikamaru. Dia merupakan seorang Polisi yang bergerak di bagian pencarian. ya, secara singkat dia seorang Detektif.

Segala informasi yang Shikamaru dapatkan, Naruto pasti akan langsung bergerak membantu Shikamaru, tapi setelah beberapa informasi yang di berikan Shikamaru, hasilnya sampai saat ini mereka belum berhasil menemukan Hinata.

Neji sudah sembuh dari Operasi matanya, dan sekarang sesuai dengan harapan Hiashi dan semua orang, ia bisa melihat. Dan dia terus menanyakan keberadaan sang adik, Hinata.

Semua orang telah membohongi Neji dengan Kebohongan tentang keadaan dan keberadaan Hinata termasuk Naruto.

Neji hanya tahu jika Hinata sedang berlibur di Ame, di kampung halaman pamanya, di saat Neji menghubunginya pasti Shion yang berperan menjawab panggilan telepon Kakaknya.

Neji selalu memaksa pergi menemui Hinata, tapi berbagai cara mereka lakukan agar bisa mencegah Neji untuk bertemu adiknya, Naruto berniat untuk memberi tahu hal yang sebenarnya saat Hinata sudah di temukan, apapun itu keadaanya.

" Dimana kau Hinata ? Kumohon, jangan seperti ini. Beritahu aku !!! Dimana kau ! Aku tidak bisa hidup tanpamu !!!" Teriak Naruto di dalam mobilnya.

Sebuah panggilan masuk merendahkan kekesalanya, dengan berharap Naruto menerima panggilan masuknya.

" Halo, Teme. Apa ada kabar mengenai Hinata ?" ucap Naruto to the point.

" Detektif Shikamaru menemukan suatu tempat yang mencurigakan, semoga ada petunjuk yang berkaitan dengan Hinata di tempat itu. Aku, Itachi-nii dan Shion akan langsung ke lokasi. Aku akan Mengirimkan alamat itu sekarang."

" Hn, ku tunggu. "

" baiklah. Hati-hati mengemudikan mobilmu Naruto, jangan sampai emosimu mempengaruhimu. Tahan sebentar lagi karena feelingku mengatakan kita akan bertemu dengan Hinata sebentar lagi." ucap Sasuke sebelum ia memutuskan sambungan panggilanya.

Naruto langsung menginjak pedal gas kendaraan ya setelah ia menerima pesan singkat yang berisi sebuah alamat yang di janjikan Sasuke.

3 jam perjalanan tidak menyurutkan semangat Naruto untuk memastikan keberadaan Kekasihnya, desa yang terletak di ujung kota Tokyo dengan nuansa yang masih kental pedesaan yang belum tersentuh kemajuan teknologi, disanalah Naruto sekarang.

Seorang petani dengan cangkul yang ia pikul menatap Naruto heran, Naruto sengaja tidak turun dari mobilnya, ia hanya membiarkan jendela mobilnya terbuka.

" Nak, jika mau memarkirkan kendaraan ya jangan disini, sebentar lagi Kerbau-kerbau ku akan datang untuk membajak sawah ini. Aku takut jika kerbau-kerbau ku mengotori mobil bagus mu." Ucap Petani itu pada Naruto.

" Ah-ah iya, Maaf. Aku sedang menunggu temanku yang sedang di dalam perjalanan kesini, apa di sini ada penginapan ? " tanya Naruto sopan

" kau lihat tempat yang seperti gudang itu ? Kau bisa menyimpan mobilmu disana,memarkirkannya disana, gubuk itu tidak berpenghuni. Dan jika kau mengikuti jalan menuju belakang gubuk kumuh itu 300 meter lagi kau akan menemukan penginapan." tunjuk petani itu pada sebuah gubuk yang sudah tua yang terdapat jalan yang cukup untuk dua mobil dan di sisi jalan sebuah lahan pertanian dan perkebunan.

Naruto mengangguk faham, dan ia pamit dengan sopan kepada si petani dan mengemudikan mobilnya.

baru beberapa meter Naruto meninggalkan tempatnya, Sebuah mobil jeep berhenti di depan gubuk yang di tunjukan oleh si petani, hingga seketika Naruto menginjak pedal rem dan memperhatikan gerak gerik beberapa orang yang keluar dari mobil Jeep itu, awalnya Naruto tidak perduli Karena orang-orang asing itu hanya mengangkut beberapa karung entah apa isinya.

MaskTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang