Azan subuh menghiasi telingaku saat itu, menggelitik tubuhku untuk bangkit melaksanakam kewajibanku sebagai seorang muslim,.
Yah begitulah kepribdianku gue..muslim dan gue nggak akan merubah semua itu..
Aku menuju tempat wudhu dan jeda beberapa saat aku menunaikan solat subuh.
Ya allah ku mohon berikanlah hamba hidayahmu, hamba tidak mengerti dengan diriku, satu sisi aku mengingat kewajibanku sebagai seorang muslim..tapi disisi lain aku sering melakukan hal buruk..khik.khiks..khik.
Ampuni hamba ya allah..
Alfatihah.
Mataku mulai membengkak karena keluhan yang bertubi-tubi..pada sang pencipta..
Kring..kring..kring..
Dering hendphone ku tiba-tiba berbunyi..
"ya apa lagi,aku kan udah bilang tidak usah hubungi aku dulu" ujarku dengan lantang pada hendrik
"Hmm..bukain aku pintu, kita berangkat kuliah bareng ya?".pinta hendrik dengan lembutnya..
"Ya sudah, tunggu sebentar "ujarku dengan singkat..
Aku yang buru- buru langsung membuka pintu apartementku tampa membuka mukenah yang menghiasi tubuhku..
"Ah silahkan masuk" pintahku singkat..
Hendrik terdiam menatapku, aku bahkan tidak sadar karena aku masi menggenakan mukenah ditubuhku..
"Apa ini kamu naura?" Tanyanya dengan penuh makna..
"Astag..aku lupa membukanya" ucapku dengan sedikit terkejut..
"tunggu..tunggu..tunggu...tetap seperti ini beberapa menit saja, karena hati ini teduh melihatmu.." ujar hendrik dengan mata yang memancarkan kekaguman yang dalam..
"Apa"an sih kamu...serius ya..nggak ada yang namanya bercanda seperti semalam..plis deh..jangan main-main denganku lagi..ok.."..
"Ya sudah aku siap-siap dulu hen.." ucapku sembari menuju kamar gantiku..
Tidak berapa lama kemudian aku pun telah siap dengan celana jins sobek dan kaus oblong..yang selalu menghiasi penampilanku...
"Ayo kita pergi hen..apa lagi yang kau tunggu?" Tanyaku dengan kebingungan melihat tingkah hendrik..
Hendrik sangat tidak menyangka dibalik ketomboian dan kenakalan gadis bernama aura ini ternyata tersimpan nama allah di hati gadis ini...
Beberapa saat kemudian aku dan hendrik sampai dikampus tercintaku...
"Ya ampun gila..gila..gila...tampan banget..." teriak salah satu temanku dari kejauhan..
"Siapa meta..?" Tanya lia
"Tuh lihat yang antari teman kita" ujar meta sambil menyenggol pundak lia...
Aku pun dari kejauhan menghampiri teman-temanku itu.
"Hei ada apa meta"tanyaku dengan aneh..
"OMG..HELLOW..gokil..sejak kapan kamu punya pacar? Oh tidak bukannya kamu sangat alergi dengan namanya cowok..
Terus yang tadi itu siapa?"
Jangan bilang..itu...oh..no..no
.no...
"Humm itu hanya teman..ujarku singkat...
"cerius bingit...OMG..salamin dong...naura..plis..ujar meta dengan..memohon-mohon
Aku hanya memandang meta dengan sedikit lucu..ah biasanya teman gue nih..kalau udah ada yang dia naksir..apapun dia akan lakuin untuk mendapatkannya...
Akupun meninggalkan meta...
"Hei tomboy kamu mau kemana?"..
"Duluan gi ke kelas..aku mau ngerokok dulu" ujarku dengan santai..
"Astaga..tapi"keluh meta namun lia menyambar dengan sinis..
" biarkan aja dia, terserah dia mau kemana...yang penting kita jangan ngerusak pendidikan kita..ngerti!..ucap lia dengan sinisnya padaku..
Aku sungguh tidak peduli dengan katanya..bagi gue..intinya gue heppy...
Kelas sudah dimulai tampa kehadiranku..seorang dosen muda memberi mata kuliah seni saat itu..
" kursi yang kosong dimana orangnya"?..apa dia benar-benar tidak ingin menuntaskan mata kuliahnya..?"..tanyanya pada semua maha siswa..yang hadir pada saat itu..meta dan gey saling berbisikan..
"Metalia." Panggil dosen muda itu dengan lantang..
"I..iya pak..mana temanmu yang sering bolos itu"tanya dosen muda itu dengan tegas..
"Jawab..teriak dosen..
"Dibelakan kampus pak.."ujarnya dengan lincah dan penuh ketakutan..
"Pak ilham kenapa bapak harus menakuti meta dengan suara bapak, karena itu kesalahan naura bukan meta..jadi jika bapak ingin marah..langsung ke naura saja..." ujar lia dengan sedikit kesal karena melihat temanku ketakutan..
Beberapa saat kemudian kelas berakhir..
Naura kembali ke kelas..
Prak....
Naura terkejut karena lia menamparnya..
"Apa yang kmu lakukan naura" teriak ku..
"Wanita jalang kamu..seharusnya kamu sadar diri apa yang kamu lakukan itu salah...kenapa lo harus membebani pertanyaaan tentang kamu dihadapan kelas.." ujar lia dengan marahnya..
"Hei...wanita jalang katamu..aku..huks...terus kamu apa...apa yang pantas dikatakan oleh wanita pelacur sepertimu...ujar teriak naura sambil menepuk meja dihadapan lia...
"Hentikan naura ,lia aku mohon..ucap meta dengan keras...
"Heii meta jangan ikut campur ya..ujar lia sambil mendorong meta..hingga terjatuh..
"Apa-apaan kamu lia" teriakku sambil mendorong lia hingga kuletakkan tanganku dileher lia...
"Jangan kasar pada temanku...mengerti...aku tidak peduli dengan penjara atau apalah tapi jika ada yang menyakiti temanku seperti tadi..maka..amarah naura akan keluar..ujarku denga mata merah seakan ingin menerkam lia
Lia yang pasrah karena naura lebih kuat darinya hanya bisa terpojok disebuah dinding..kampus...
"Naura terimah kasih" ucap naura dengan wajah yang pucat..
"Maafkan aku meta karena sudah membuatmu kena marah dosen.." ujarku sambil menyentuh pundak meta..
Aku yang masih tidak terlalu suka dengan kuliahku sering kali membuatku bingung dengan semua ini. Aku ingin menjadi sukses tapi.aku bukanlah wanita seperti itu..aku hanya ingin bermain-main dengan kehidupanku..
Namun aku tidak ingin membuat temanku dalam masalah..hingga aku memberanikan diri untuk bertemu dengan dosen muda itu..******😊😊😊😊😊
kira-kira
# naura menyesali smuanya atau tidak ya..?
#dosen muda apa kah naura akan kenah marahnya?
#lia..apakah mereka akan saling memaafkan..Maaf guys jika ada salah2 kata..soalnya akunya baru..
mohon komentarnya ya.
!!!!..
Lanjutannya..
Tunggu ya..
Insyah allah secepatnya..Oh ya jangan nilai dari judul aja mendingan terusin tunggu part2 berikutnya..
Oke guys..
KAMU SEDANG MEMBACA
keperawananku (Tamat)
Romanceseorang gadis yang mempertanyakan tentang kehormatannya...