keperawananku (Tamat)

part 11 (membencinya)

Hai..guys kembali lagi nih dengan aku.alhamdulilah nih aku udah masuk bagian ke 11. Rasanya ga nyangka aja udah sampai disini tulisan baru aku.
************
Keheningan mulai bergetar ketika hendrik melihat Naura yang tertidur sambil duduk karena menjaganya tertidur dipangkuannya.
Hendrik bergerak dan memandangi wajah naura yang sangat natural. Terlihat nyata walau dia sedang tidur.beban yang menghantui hidupnya selama ini.
Dia duduk dihadapan naura dan terus membelai rambutnya memandangnya penuh cinta sambil meraih dahi naura, pipi naura dengan beraninya.
Sekejab sentuhan Hendrik membuat Naura kaget. Dan diam membuka menatapnya.
"Kamu udah bangun hen"gerak naura yang ingin keluar dari hadapan hendrik.
Sambil memegan pundak naura dan menyandarkannya di sandaran ranjang membuat Naura sedikit terkejut dengan tingkah laku hendrik yang sepertinya tidak bisa dia kendalikan.
"Naurahhhhh, beri aku sedikit kehangatan dipelukanmu"ucapnya dengan lembut sambil memeluk naura yang membeku..
"Ta."ucap naura terhenti karena..jari yang menutup bibir naura..
"Jangan bicara lagihh,.aku mohon"ucapnya sambil terus menatapku..
Tanganya dengan perlahan kembali memeluk ku erat..dan dengan lembutnya meremas bahu atasku hingga terus menerus membuat sengsasi yang bergejolak.
Aku masih terdiam pasrah. Karena entah kenapa dia tidak bisa menolak perlakuan hendrik yang makin meremas punggungku.
Hendrik kemudian mengecup punggungku dan leherku hingga aku tidak bisa melawannya..dia terus mengancingku dipelukannya.
Aku yang sangat ragu kembali dengan sekejab berusaha berdiri namun kecepatan tangannya mengalahkan ku..yang terduduk dipangkuannya..aku berusaha melepas tangannya yang melingkar dipinggangku.
Namun tangganya menyentuh daguku. Ku dibuat kembali terdiam dengan tatapannya.
"Mungkin aku tidak akan menghindar, aku sudah hina dimata semua orang jadi biarkan terus menjadi hina dimata mereka"..rintihku di dalam hati..
Naura tidak melawan kali ini.
Dipangkuan hendrik Naura akan melakukan tujuannya..merusak kehormatannya.
"Mungkin kali ini melalui hendrik" lirih naura kembali di dalam hatinya..
Nafas hendrik mulai memburu terdengar ditelingaku. Dia meraih daguku semakin dekat. Di kecupnya bibir bawahku dengan lembut. Sehingga aku merasa gejolak yang sama. Mataku dengan sekejab tertutup menikmati kecupan lembut hendrik yang menjadi.
Tubuhku terengah dipangkuan hendrik..hingga hendrik membaringkanku.gaun tidur yang seksi melekat dengan indah ditubuhku. Hendrik masi menatapku dengan cintanya.
Hendrik tepat berada diatas tubuhku. Dia kembali mengecup keningku dengan lembut. Dan terus mencium pipi kiri dan kananku hingga tatapan fokus ke satu tujuan yakni melumat bibir indahku.
Dengan perlahan bibirnya kembali mengecap bibirku. Sedikit memaksa dia membuka bibirku dengan bibirnya agar dia bisah meraih  apa yang ada didalam mulutku. Bibirnya bermain dengan lihainya merangsang kepemilikanku. Lindahnya dengan cepat menari di dalam mulutku. Semakin lihai semakin kasar hendrik mencium ku..
Uhhhh...uu nafasnya memburu dengan cepat. Bibir dan lidahnya bermain di leher dan telingaku.membuatku sesedikit mendesah..
"Ah..ah...,hen..pelan2."ujar Naura dengan nafas yang semakin cepat..
Hendrik tidak mendengarkannya. Hendrik semakin nakal meraih paha naura sambil kembali mencium bibirku.bibirnya terus turun meraih tubuhku yang masih tertutup gaun. Diangkatnya kaki kananku dengan cepat.
Dan mengelus pahaku dengan lembut. Bibirnya terus mencium tubuhku yang terbungkus gaun.
Aku menikmati setiap saat dia mencium tubuhku. Hingga aku terkejut ketika hendrik mencium pahaku yang sudah tidak tertutupi gaun karena licinnya..terlihat dengan lihainya hendrik mengecap pahaku hingga membuatku mendesah..
"Ah..ah...ah..uuuu."hela nafasku sudah semakin tidak karuan.
Hendrik masi menikmati kedua pahaku.
Dengan kelincahannya dia membuka baju yang melekat ditubuhnya. Tubuh yang kotak-kotak membuat hendrik terlihat seksi..iya kembali ke punggungku dan mencium pundak ku sembari mengecapi leherku dengan kasar.
Sesekali aku terengah-engah. Aku melihat hendrik menatapku yang sedang menikmati gejolak yang membara ditubuhku.
Namun beberapa saat kemudian iya kembali menikmati bibirku dengan lihaynya. Namun dia tiba-tiba terhenti.
"Ada apa hen" tanyaku dengan menyentuh pipinya.
"Lanjutkan saja hen, ambil kesucianku,mungkin kamu berhak atas ini."ujarku dengan   nafas yang masih bergejolak..
"Tidak..ini salah, aku tidak ingin merusak kesucianmu"ujarnya sembari mengangkat tubuhnya terduduk di sudut ranjang sambil memegang kepalanya..
"Kamu tidak salah, aku mungkin tidak bisa memberikan hatiku padamu, tapi aku ingin memberikan yang lebih berharga padamu yaitu kehormatanku."ucapku dengan lantang..sambil menyentuh pundak hendrik.
"Tidak..aku mencintai hatimu bukan fisikmu" teriak hendrik yang tiba-tiba berdiri memakai bajunya.
"Tapi hen,"ucap terhenti karena suara hendrik yang besar.
"Tidak naura! Jangan memanfaatkanku demi tujuanmu."teriaknya dengan lantang sambil menatapku "dengar aku naura, aku mohon jangan lakukan misimu untuk menantang tuhan,hentikan semua ini, ini tidak benar" ucapnya yang kembali lembut sembari memegang kedua pundak naura.
"Pergi..kamu hen,! Jangan ikut campur urusanku"ucapku dengan kasar sambil menunjuk hendrik..
"Tapi.."ucapnya terhenti karena teriakan naura yang semakin keras.
"Pergi!.."teriak ku lantang. Sambil mendorong- dorong hendrik hingga keluar kos
Aku langsung menutup pintu kos. Hendrik yang panik langsung kembali menuju pintu kos dan mengetuknya kembali.".
"Naura..buka pintunya nau"pintah hendrik dengan terus mengetuk pintu
Naura yang marah hanya bisa duduk di sandaran pintu yang membatasinya dengan hendrik.
"huhuhu...uu...khiks..khiks, kenapa ..kenapa ...kenapa aku selalu gagal. Aku benci..benci...benci..."teriak ku dengan frustasi.
Malam yang tadinya penuh nafsu kini penuh dengan air mata karena luka dan tujuan yang tidak tercapai.
Naura ingin mengakhiri hidupnya tapi dia tidak sebodoh itu.dia hanya tau satu hal. Dia tidak ingin keperawanannya dan ingin merusaknya.
#naura
#hendrik
#ayat
Bagaimana hubungan hendrik dan naura setelah ini?.
Nantikan lagi yang berikutnya ya..guys..
Kritik sarannya ya! N bintanya dong..
Alhamdulilah penulis mau bobo dulu ya..insya allah besok lanjut lagi.
Maaf jika cerita vulgarnya nggak menantang habisnya penulis tidak ingin terlalu tergambar jelas karena penulis nggak terlalu berpengalaman. Semua cerita fulgar ini terinspirasi dari teman-teman yang sering menceritakan adegan intimnya dengan pacar mereka..hehehe...
By..by guys..
Sofia dj..