keperawananku (Tamat)

part 12 (C.E.O)

Beberapa hari semenjak kejadian bersama hendrik. Hendrik terus berusaha menghubingiku namun aku tidak peduli bahkan tidak menegurnya. Sesekali dia ketempat kerjaku untuk memohon maaf. Namun aku selalu menghindarinya.
********
Hari ini aku sangat lelah, entah kenapa semua pegawai sibuk membersikan dan merapikan mall dan juga kantornya. Aku pun jadi kelelahan karena semua pekerjaan yang menumpuk.
"Hei naura, tolong kamu angkat semua barang-barang ini ke gudang" pintah menejer seksi itu tampa senyuman.
Menejer mall itu tidak pernah senyum walaupun hanya sekali makanya semua pegawai sangat takut padanya.
"Oh ya satu lagi naura, apa kamu sudah membersikan ruangan C.E.O.
"Sudah bu"..ucapku sambil menahan amarah karena kelelaahan
Menejerkupun berlalu begitu saja.
"Hmm cinta..bawa ini kesini, rapikan ini,hmm nggak tau apa gue lagi capek banget"ucapku sambi mengajunya di dalam gudang.
Tiba-tiba suara tawa meledak dari belakanku.
"Bener-bener, kamu cocok diposisinya."ucap seorang wanita yang tidak lain teman Office girlsku.
Akupun tersenyum memandangnya dan kembali bekerja.
"Cin, nggak capek sepertinya menejer kita betah sekali menyuruhmu"ucapnya sambil membantu cinta.
"Umm iya sih, mungkin karena aku wanita kuat" ..ucapku sambil tertawa kecil
"Oh ya cin,kamu tau nggak C.E.O Mall ini tampan banget"ucapnya sambil bergumam seolah sedang menghayal.
Aku masih sibuk dengan pekerjaanku, hingga aku tak peduli dengan ucapannya.
"Tapi lho tau nggak, dia tampan tapi dia sangat galak, dia bisa saja membuat kamu dipecat hanya karena memecahkan gelas"ucapnya sambil membayangkan kejadian yang menimpa temannya yang dipecat.
"Dan dia bahkan tidak berkutip dengan wanita, dia nggak peduli dengan wanita. Bagi dia wanita dan pria sama sja,oh ya manajer kita yang seksi itu, suka sekali dengan tuan muda tapi sampai saat ini bahkan tuan muda bahkan tidak memandangnya."aku bisa lihat wajahnya ketika tuan tidak pernah memandangnya bahkan hanya fokus pada pekerjaan.
"Oh ya aku dengar dia punya adik, tapi adiknya berbeda dengannya karena dia lebih lembut,tampan dan sholeh."ucapnya sambil terus bergerak seolah ia sedang menceritakan sosok yang ia kagumi.
Beberapa saat kemudian aku selesai melakukan pekerjaanku. Namum setelah aku membuka pintu gudang aku melihat semua orang berlari. Dengan merapikan pakaian mereka..
Aku hanya menatap kosong dan menyibukan diriku di dapur kantor.
*************
Seorang pemuda turun dari mobil hitam mewah, penjaga mall membuka mobil itu dengan sopan. Semua pegawai membukuk dan memberi salam pada pemuda itu.
Menejer cinta tidak lupa mendampinginya di belakan pemuda itu, dan juga bodigat pemuda serta para pengusaha yang sedang mengikutinya.
"Bagaimana perkembangan Mall ini, ditahun ini"tanya pemuda itu pada menejernya.
"Semuanya baik tuan, semua barang yang dijual di mall ini sangat disukai para pengunjung. Dan untung kita di bulan ini sangat berkembang. Tidak ada yang buruk tuan."ucapnya sambil memandang pemuda itu, namun pemuda itu dengan cepat melangkah seolah tidak peduli dengannya.
Pemuda itu sibuk mengamati semua penjualan di mall dan mengamati semua para pegawainya yang tidak rapi.
"Hei, kemari kamu" tiba- tiba..langkah pemuda itu berhenti pada seorang pemuda yang mengepel lantai.
"Greic, apa kamu memperkerjakan seseorang yang tidak betus seperti ini?"ucapnya dengan marah sambil memandang pemuda yang masih mengepel disaat kedatanganya.
"Maafkan saya tuan, aku sudah memberi tahunya. Tapi aku tidak tau jika dia selambat ini".ucap greic sambil menunduk memohon maaf pada pemuda itu.
"Pecat dia"ucapnya tegas
"Tapi..tuan."belus selesai pemuda itu berbicara, pemuda sombong itu sudah meninggalkannya.
************
Naura masih sibuk dengan mengatur barang-barang digudang.
Tiba-tiba dia terkejut ketika mendengar seorang pemuda sedang menangis.
Dengan perlahan dia melangkah ke luar dan mencari suara tangisan itu. Dia melihat seorang pemuda sedang bersedih di balik pintu gudanggnya.
"Permisi, ada masalah apa mas"tanyaku sambil menepuk pundaknya.
"Aku di pecat naura"ucap pemuda yang bernama Alan itu.
"tapi kenapa?" Tanyaku dengan penasaran.
"Itu karena, aku terlambat mengepel. Aku terlambat karena aku harus mengurus istriku yang akan melahirkan, jika aku dipecat sekarang bagaimana aku akan mengurus anak dan istriku naura terutama hari ini dia akan melahirkan" ucap pemuda itu dengan meneteskan airmata.
"Aku tidak tau , aku harus mengambil uang dari mana untuk biayanya melahirkan".ujarnya semakin merasa bersedih.
"Alan, aku akan membantumu, sms aku dimana rumah sakit persalinan istrimu,dan aku akan kesana membawa uangnya,."ujarku sambil menenangkannua.
"Sekarang kamu pulanglah"ucapku sambil menyuruhnya pergi
"Ta..tapi naura,"ucapnya
"Hmm tidak usah hawatir, aku janji aku akan membantumu, percayalah padaku"ucapku dengan tersenyum
"Terimah kasih naura"ujarnya sambil kembali memeluk naura mendadak.
"Hmm alan biasa saja, ini sudah kewajibanku membantumu."ucapku sambil tersenyum meyakinkannya.
Alan pun pergi dengan senyuman tampa beban.
Naura yang memiliki hati ramah, memikirkan caranya agar dia bisa membantu alan
"Dasar orang kaya serakah, hanya karena terlambat mengepel dia memecat alan."lirihku sambil berjalan kesana kemari mencari cara dan terus menyumpahi pemilik C.E.O itu.
**********
Greic..tiba-tiba terdengar teriakan dari ruangan pemuda sombong itu..
Greic langsung memasuki ruangan sambil memandang wajah pemuda yang sedang marah itu.
"Siapa yang berani mengubah perabot kantorku?"teriaknya
"I..itu...Office girls baru tuan"ucap greic dengan gemetar.
"Panggil dia menghadapku sekarang"teriaknya..
"Sekarang?" Tanya greic dengan gugup
"Iya..panggil dia sekarang" teriak pemuda itu dengan lantang. Mengagetkan semua karyawan perusahaan itu.
********
Bagaimana kisah Naura selanjutnya, apakah dia akan kehilangan pekerjaanya seperti alan. Bosnya sangat angkuh dan keputusannya tidak bisa diubah. Jika naura dipecat bagaimana kondisi keuangan naura dan bagaimana kondisi alan dan istrinya..
Saksikan dipart berikutnya ya..
#Naura
#alan
#C.E.O
#Greic.
#hendrik.
Mohon kritik dan sarannya readers..juga like nya ya.!.