keperawananku (Tamat)

part 16 (terlarang)

Hatiku kembali gelisah saat satu persatu team medis meninggalkanku. Dan alangkah terkejutnya aku karena dibalik ranjang itu adalah orang yang aku kenali.
"A..ayah..."ujarku gemetar seakan tidak percaya bahwa ayah yang di agapnya kuat kini terbaring lemah tak berdaya dengan bantuan oksigen dan juga beberapa alat pendeteksi jantung. Aku terlutut disamping ayah ku dan menangis.
"Ayah maafkan Naura, Naura.."..ucapku dengan isak tangis dan gemetar.
"Na...naura anak ku"ujar ayahku yang tersendak-sendak.
"A..ayah...ayah..Naura janji naura tidak akan lari lagi ta..tapi ayah harus sehat..Naura mohon ayah" ucapku dengan suara gemetar ditemani airmata yang menyesahkan dada.
"A..anak ...ku...a..ayah su..sudah tak mampu la..gi.ucap ayah dengan nafas yang tersendak.
"Ayah jangan bicara seperti itu, Naura yakin ayah akan sembuh"ucap naura dengan gemetar.
"Naura..menikahlah nak, dihadapan ayah sekarang. Naura sangat cantik dengan kebaya itu. Menikah lah dengan pemuda pilihanmu yang berdiri dihadapan ayah sekarang" ucap ayah dengan nafas kesulitan.
"Ya..Naura akan menikah tapi ayah harus sembuh"ucapku dengan tegas.
"Ti..tidak ada waktu lagi nak"ucap Ayah.
"Baik paman aku akan menikahi anak paman"ucap ayat yang tiba-tiba menyela pembicaraan mereka.
"Ayat apa yang kamu katakan"tanyaku dengan keheranan.
Aku menarik tangan ayat keluar ruangan. Dan meninggalkan ayah dan juga opa.
"Dengar ayat, aku tidak ingin menikahimu," ucapku lantang.
"Tapi naura ini jalan satu-satunya agar ayahmu bisa tenang"ucap ayat sambil meyakinkan naura.
Paak.
Dengan cepat tanganku menampar ayat.
"Bisa tenang katamu, dengar ayahku akan selalu tenang bersamaku tampa aku menikahi siapapun"teriak ku dengan penuh amarah.
Ayat yang mendapat tamparan naura hanya diam dan mencoba kembali meyakinkan naura.
"Naura ini keinginan ayahmu, mengertilah naura"ucapnya yang kembali meyakinkan naura.
Naura lama berfikir sesekali iya memandan wajah ayat. Naura memang mencintai ayat tapi menikah dia tidak ingin memulai namanya pernikahan karena melihat hasil pernikahan ayah dan ibunya dia tidak ingin memulai pernikahan belum lagi naura masih berumur 20 tahun rasanya naura belum pantas menikah. Tapi disisi lain ada ayahnya yang menginginkannya. Naura terus berfikir dan berhasil mendapatkan ide.
"Oke aku akan menikah dengan kamu, tapi bayarlah seseorang yang bisa menyamar jadi penghulu untuk menikahkan kita"ucapku lantang.
"Tapi naura, ini sebuah pernikahan bukan permainan" ucap ayat dengan sangat terkejut.
"Aku tidak peduli, jika kamu ingin membantuku silahkan jika tidak aku akan mencari pemuda lain yang akan berpura-pura menikah denganku. Mengerti. Ucapku lantang dan tegas dan meninggalkan ayat.
Ayat sungguh bingung apa yang akan dia lakukan. Mempermainkan agama atau menolak permainan naura.
Beberapa saat kemudian aku sangat panic melihat kondisi ayah yang semakin menurun. Aku sangat panik ayah terus memintaku menikah sedangkan aku tidak tau apa ayat akan melakukannya atau tidak.
Namun dengan seketika ayat datang dengan penghulu dan juga saksinya.
Aku senang melihat ayat yang akhirnya menyetujuiku untuk membawa penghulu palsu.
Beberapa saat kemudian jadilah sebuah ijab kabul antara ayat dan diwalikan ayah naura. Denyut jantyng ayah naura terlihat lemah. Naura sungguh panik. Sedangkan ayat membisikan kata indah ditelinga ayah naura yaitu shalawat. Akhirnya ayah naura pun pergi dengan mengucapkan shalawat. Naura sangat terpukul dan menangis.
"Ayah..."teriak naura yang menggetarkan gedung rumah sakit.
Naura sangat sedih hingga iya berkali-kali pingsan naura sangat menyesal karena saat-saat terakhir ayahnya..iya tidak berada disamping  nya bahkan dia mengangap kedua orangtuanya meninggal. Usai sudah cerita naura dan ayah naura..kini naura bener-bener hampa karena tidak ada lagi kekuatan ayah.
*******
Sedih ya reader. Yah begitulah intinya apapun kondisi orang tua kita jangan pernah menolak bahwa kita ada karena mereka.
Dan bagaimana hubungan naura dan ayat?
#ayat
#naura
#pemuda asing
Nantikan di part berikutnya ya...
Mohon kritik dan sarannya ya?
N bintang kecilnya ya..
By
Sofia dj