Sejenak aku bermimpi melihat cahaya yang sedang berjalan menghampiriku, kulihat seorang pemuda yang sedang mencumbuku dalam bayanganku. Ketidak sadaranku membuatku melihat hal-hal yang seolah pernah ku ulami..
Dari kejauhan gelap aku mendengar seseorang memanggil nama asing yang seolah ku kenal.
"Naura, aku mohon bangun naura, ini aku suamimu, aku yang sudah menunggu lama untuk hari ini. Jangan tutup matamu lagi... Aku mohon ya Allah tolong... Bangunkan pujaanku.. "Ucapnya yang terus memeluk Aleza di dadanya..
"Mungkin aku harus memberi nafas buatan padanya, "ucapnya yang langsung membaringkannya dan terus memberikan nafas buatan untuk Aleza..
Aleza sedikit merespon sentuhan ayat yang seolah menariknya untuk membuka mata..
Ketika dengan perlahan Aleza membuka matanya ia menatap pemuda yang memeluknya dengan tanda tanya...
"alhamdulilah, terimah kasih ya Allah engkau telah menjaganya untuk ku"... Ucap pemuda itu dengan senang sambil berkali_ kali mengeratkan pelukannya pada Aleza..
Aleza merasa heran, dengan tingkah pemuda itu..
"Siapa kau? " tanya Aleza dengan lemah.. Sambil berkali_kali menutup matanya.
"apa karena kau tenggelam kau tidak mengenaliku, ini aku Naura.. Ayat.., aku ayat"ucapnya dengan menyentuh kedua pipi Aleza... Dan menatap aleza dengan lembut
Dengan berusaha melepaskan tangan ayat dari pipinya ia mendorong tubuh ayat...
"Aku bukan Naura, dan siapa Ayat aku tidak mengenalimu"ucap Aleza lemas
"Ah... Dengar sayangku aku suamimu, bertahun-tahun aku mencarimu,.. Bahkan aku hampir mengakhiri hidupku karena aku tak bisa hidup tampamu Naura, aku mohon, aku memang salah karena menipumu, tapi aku tidak salah karena mencintaimu.. Aku mencitaimu bahkan sampai saat ini. Ucapnya dengan terus menghapus airmatanya yang mencium pipinya...
"Naura aku mohon jangan seperti ini, aku memang salah maaf kan aku, tapi jangan kau berpura-pura tidak mengingatku, Naura" ucapnya sambil mendekati naura yang masi duduk...
"Aku benar-benar tidak mengenalimu, aku Aleza bukan Naura"ucap aleza bingung...
"Tapi"
"Jangan dekati aku, aku sudah bertunangan" ucapku sambi terus menghindari Ayart...
"Mungknkah dia bukan naura, tapi mengapa jantung ini berdetak saat berada di dekatnya" rintih Ayat di dalam hati..
"Dengar siapapun Nauramu itu, aku bukan Naura, aku Aleza.. "Ucapku singkat dan merasa gelisah..
Aku berusaha berdiri dengan sempoyongan... Berkali_kali aku terjatuh karena merasa lemas.
Ayat yang hawatir langsung menahan pergelangan Aleza.. Aleza menatap ayat dalam namun ia tidak tahu apa yang membuatnya merasa kenal dengan pemuda itu...
Terbaea khayalan Aleza berusaha melepaskan tangannya namun keduanya terjatuh dan ayat tidak sengaja menindih tubuh Aleza.
Keduanya melupakan rasa sakit saat mata dengan mata saling bertatapan.. Jantung keduanya mulai berdetak saling membalas seolah ingin memberi tanda bahwa mereka adalah pasangan... Angin meniup dengan sejuknya hingga rambut aleza sekali-kali menutup wajahnya, namun ayat membelai rambut Naura yang menari dipipinya.. Hingga naura kembali menatap ayat.
Dari kejauhan seorang pemuda berlari dan memukul ayat..
"Beraninya kau"
Paak. Teriak seseorang yang tiba-tiba memukul ayat..
"Mike" ucap Aleza terkejut..
Ayat yang terluka terus mendapatkan tonjokan dari Ayat...
Aleza yang lemah langsung berdiri memisahkan keduanya. Namun karena kemarahan Mike ia tampa sengaja memukul dan mendorong Aleza..
"Naura" ucap ayat yang terkejut dan marah melihat Aleza yang baginya Naura terjatuh dan langsung mendorong dan terus membalas pukulan Mike...
tim penyelamat langsung memisahkan keduanya.. Sedangkan rey berusaha menolong tunangan kakaknya yang tampa ia sadari adalah wanita yang dikenalnya.
"Kamu"ucap rey dan Aleza bersamaan.
******
Bersambung ya..
Nanti lanjutkan kisahnya ya...
#Aleza
#Ayat
#rey
#mike
KAMU SEDANG MEMBACA
keperawananku (Tamat)
Romanceseorang gadis yang mempertanyakan tentang kehormatannya...