Saat mata mulai ragu langkah semakin dekat dengan altar pernikaha.. Ku lihat pendeta sedang berdiri di altar pernikahan. Aku datang bersama mike....
Mataku sesekali merasa gelisah mencari keberadaan hendrik...
"Dimana hendrik? "Gumannya didalam hati....
Ketika aku dan mike berada didepan pendeta.. Tiba-tiba lampunya mati. Dunia terasa gelap.. Dari kegelapan seseorang menarik tanganku....
Mike terus berteriak.... Memanggil pengawalnya untuk kembali menyalakan lampu..
"Aleza diamlah disampingku"ucapnya yang ingin menyentuh aleza namun alangkah terkejutnya mike tidak bisa menyentuh aleza...
"Aleza... Dimana kamu alez..., aleza... "Teriak mike..
"Astaga mami, kita harus menyelamatkan mami... Hend"., ucap naura yanf kembali menoleh "mami... Aku sudah menyelematkamnya naura, dia berada ditempat yang aman"..
"Bagaimana bisa..., nanti aku ceritakan, kita harus secepatnya pergi dari sini".... Ucap hendrik yang kembali lari.... Dengan naura.
Ditempat lain mike sangat kesal karena kehilangan naura
"Aleza.... Kamu tidak akan bisa lari, kamu pikir aku main_main dengan ancamanku....
"Pengawal bawa.. Mami ke hedapanku sekarang"teriak mike
Pengawal mike saling menatap
"Tuan... Sebenarnya mami telah kabur"ucapnya takut...
"Apa"teriak mike marah...
Karena marah ia memukul pengawalnya...
"Tuan.. Tuan.. Aku melihat nona berlari dihalaman depan bersama seorang pemuda...... Ucap seorang pengawal...
"Cepat kejar mereka... "Pintah mike kembali pada prngawalnya..
"Roy, kau kah itu?... Oke... Aku akan membuatmu menyesal seumur hidupmu. "...
"Jika dia tidak bisa menjadi milik ku... Siapapun tidak akan memilikinya"gumamnya licik sambil mulai berlari mencari keberadaan naura..
Mike menangkap dengan matanya hendrik dan. Naura sedang berusaha melarikan diri..
Mike tida tinggal diam ia mengambil jalan potong hingga ia berada tepat di depan naura dan hendrik.
"Astaga.. Rupanya kamu"ucap mike kaget melihat hendrik..
"Hen kau sahabat baik ku, biarkan dia bersamaku dan aku tidak akan melukaimu"ucapnya sambil mengarahkan pistol pada hendrik....
"Hentikan mike, aku tau kamu tidak sejahat ini, kau adalah orang yang baik. Biarkan naura dan aku pergi"ucap hendrik sambil mengarahkan tgannya pada mike....
"Dia bukan siapa-siapamu hen, jadi biarkan dia bersamaku, aku mohon, aku tidak ingin melukaimu karena kau sudah seperti adik ku"ucap mike dengan menekan.
Mike rupanya mengagap mgangap hendrik berharga lebih dari keluarganya sehingga ia sulit melukai hendrik...
"Aku mohon mike, aku ingin melihat keadaan ayat, aku mohon biarkan aku pergi"... Ucap naura dengan lembut.
"Diam kamu aleza, aku tidak ingin mendengar apapun. darimu"ucap mike yang hampir menarik pelatuknya..
"Tidak... Aku mohon mike"ucap naura yang berteriak kaget...
"Hendrik aku mohon lepaskan dia, siapa dia bagimu"tanya mike...
"Dia... Dia... Sahabatku..., dia adalah wanita yang pernah aku ceritakan padamu"ucap hendrik sambil mengingat masa_masa ia bersama mike saat saling berbagi cerita...
Mikepun membayangkan hendrik yang saat itu bercerita tentang sahabatnya yang merupakan cintanya....
"Tidak mungkin, berati kau musuhku hendrik... Ketika ia menarik pelatuk pistol ia mengalihkan arahnya pada naura.
Hendrik terkejut.... Dan langsung memeluk naura untuk menghalangi peluruh itu...
Waktu terhenti naura terkejut matanya mrlotot, bibirnya gemetar saat memeluk hendrik yang terkena peluru mike.
"Aaaaaa
.. Hiks.. Hiks... .... Tidak.... Tidak.... "Teriak naura... Gaun putih dihiasi darah hendrik... Ia terkapar tepat dipangkuan naura...
"aku mohon... Jangan... Jangan tinggalkan aku hendrik...
Tangis naura pecah...
"Tidak tuhan.... Jangan lakukan ini, "teriaknya yang terus mrmeluk hendrik dipangkuannya...
"Huzzz... Hei sahabatku, aku mohon.. "Ucapnya sambil mengangkat jarinya pada pipi naura yang terhias air mata..
"Jangan menangis"ucapnya yang tersendak....
"Mengapa kau... Melakukan ini, hiks.. Hiks.... Mengapa... Hendrik"ucapnya yang memukul pelan hendrik....
"Au... Sakit teman..., jangan galak lagi ah.."ucapnya yang sudah mulai melemah...
"Hssssss nafa hendrik mulai lemah tatapannya bahkan mulai lemah.. Tamgan yang ku gengam mulai terasa dingin...
"Mike aku mohon telepon ambulance, aku akan menikahimu, selamatkan sahabatku... ".... Ucap naura....
"Nau hentikan, jangan memohon padanya, tinggalkan aku... Pergilah ke ayat..., aku masih mampu untuk menghLanginya... Ucapnya yang berusaha kuat...
"Tidak.. Hen aku tidak. Akan meninggalkanmu, tidak itu tidak mungkin"ucap naura yang mrnggelengkan kepalanya..
"Nau, jangan sia2kan pengorbananku.. Pergilah aku mohon".... Ucap hendrik pelan...
"Tapi"...ucap naura terhenti yang mrlihat hendrik yang berdiri dan mengrngam. Tanganku dan mengarahkanku berada dibelakannya...
Hendrik menatap naura kembali.
"Oh ya sebelum pergi, aku ingin mrngatakan sesuatu".. Ucap hendrik perlahan.
"Aku... Mencitaimu naura, dan apapun yang ku lakukan padamu. Saat ini.. Ini adalah pengorbanan cintaku padamu, ingat jangan mengatakan bahwa ini salahnya tuhan lagi naura, aku mohon ini adalah takdirku, dan aku bangga bisa menjadi takdirmu walaupun hanya sebagai sahabatmu...
Nauara menatap hendrik dan mrnangis dipelukannya...
"Sekarang pergilah naura"pintah hendrik...
Ketika naura melepas pelukan hendrik naura mengecup bibir hendrik...
Hendrik tersenyum.... Untuk sesaat hendrik merasa bahagian karrna ia merasa bahwa itu ciuman tulus naura.
Naurapun berlari mencari mobil hendrik...
"Aleza... "Teriak mike..
Yang kembali mengejar naura. Namun hendrik menhentikannya sesekali hendrik terjatuh dan kembali menahan kaki mike
"Aku tidak akan membiarkanmu mrnyakiti naura"ucapnya dengan yakin dan kuat menahan kaki mike..
Mike terlihat sangat marah, dan kembali menembak hendrik brrulang-ulang...
Ia melihat hendrik trlah menutup matanya...
Ia mengejar naura dengan cepat...
Naura yang memakai gaun langsung tertangkap oleh mike..
Mikr menarik rambut naura drngan kejamnya..
"Auuu.. Lepaskan aku mike"pintah naura...
"Kamu... Kamu... "Ketika mike ingin memukul naura seseorang mrmukul kepala mike dengan batu yang lumayan besar sehingga membuat mike terkpar tak berdaya...
"Naura pergilah, "ucap hendrik yang lemah dan menutup matanya"....
"
Naura berlari menuju hendrik....
"hendrik... Bangun hen..., kita akan pergi, "ucap naura....
Hendrik yang terbaring seolah tidak betnyawa lagi.. Trrdengar suara pengawal-pengawal mike mulai mendekati mereka...
Drngan cepat naura memopong hendrik ke mobil...
Dengan tidak putus asa ia membawa mobil hendrik dengan sangat laju. Dengan terus menangis... Terisak..
Matanya mulai bengkak... Sesekali ia menoleh pada hendrik yang tak bergerak sedikitpun. Ia tidak percaya setelah sekian lama kita harus bertemu dan kembali akan berpisah.
"Tidak... Aku tidak akan membiarkan tuhan mrngambilmu lagi"ucapnya dengan sedih.....
Beberapa jam kemudian naura sampai dirumah sakit yang menangani ayat juga..
Semua orang memandang naura yang sudah berlumuran darah dengan gaun pengantin yang dikenakannya.
"Dokter... Dokter... "Naura berteriak....
"perawat cepat rawat nona ini, "ucap dokter....
"Tidak dok.. Bukan aku... Tapi.. Tapi sahabatku, tolong dokter... Dia di mobilku.. Cepat tangani dia.. Aku mohon selamatkan dia"pintak naura dengan panik..
Perawat yang mendengar langsung membawa hendrik untuk mendapatkan tindakan medis...
Semua oramg memandang naura...
Roy yang tidak sengaja... Melihat naura langsung mendekatinya...
"Naura... Ini kamu"ucap roy kaget..
"Roy... "Ucap naura yang langsung memeluk roy..
****
Bagaimana kelanjutannya ya...
Bagainana keadaan hendrik....
Nantikan dipart berikutnya ya...
![](https://img.wattpad.com/cover/98043400-288-k706892.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
keperawananku (Tamat)
Romanceseorang gadis yang mempertanyakan tentang kehormatannya...