(10)

18.6K 1.2K 30
                                    

Chapter 10

            Blake berlalu melewatiku tanpa menoleh ke arahku sedikitpun, Ia menghampiri Kate lalu bergumam sesuatu yang tidak dapat kudengar kepadanya. Lalu mereka berdua berjalan masuk ke dalam ruangannya, Blake yang membuka pintu untuknya. Dan aku masih berdiri mematung di tengah jalan menatap mereka berdua hingga aku merasakan tatapan Blake yang masih berdiri di depan pintu ruangannya, lalu aku menyadari Ia sedang menungguku untuk masuk ke ruangannya. Dengan terburu-buru aku berjalan masuk ke dalam ruangannya. Aku masih belum siap melihat wajahnya, jadi aku berjalan melewati Blake tanpa menoleh sedikitpun.

            Kate berdiri membelakangi meja Blake lalu Ia tersenyum saat melihatku, sekali lagi aku harus mengakuinya… Ia sangat cantik hingga membuat mataku susah berkedip. Rambut pirangnya berkilap terkena sinar matahari pagi yang masuk dari jendela besar di belakang meja Blake, Ia menatapku dengan kedua mata abu-abunya yang besar, “Halo, kau adalah… PA baru Blake?”

            Kuenyahkan semua perasaanku lalu berusaha tersenyum sebaik mungkin, “Isabelle Phillips.” Kataku sambil menjabat tangannya.

            “Kaitlyn Wright.” Katanya padaku, bahkan suaranya terdengar lembut. Lalu pandangannya beralih ke seseorang yang berada di belakangku. Aku berusaha bersikap senormal mungkin.

            “Kau mau minum sesuatu Miss Wright? Aku baru saja akan membeli kopi Mr. Leighton di bawah.” Suara dan ekspresi wajahku masih terlihat normal. Paling tidak aku harus bertahan satu menit lagi. Kate mengalihkan kembali tatapannya padaku sambil tersenyum.

            “Yeah, double black coffee dengan gula. Trims.”

            Ia bahkan memesaan kopi yang sama dengan Blake. Aku mengangguk lalu berbalik untuk keluar.

            “Aku sudah minum kopi, Isabelle.” Blake bergumam setengah berbisik ketika aku melewatinya. Ia masih berdiri di sebelah pintu yang terbuka, aku berhenti sejenak lalu menoleh ke wajahnya tanpa ekspresinya. Untuk apa berbisik?

            “Oh. Aku tidak tahu kau sudah minum kopi, Mr. Leighton.” Kataku sambil tersenyum manis.

            Aku tahu walaupun aku berusaha menutupi perasaanku dengan berakting tapi tetap saja, mataku menjadi penghianat dengan memperlihatkan perasaanku yang sebenarnya. Blake berkedip sambil mengerutkan keningnya sebelum aku berjalan menjauhinya.

            Aku berusaha berlama-lama memesan kopi untuk Kate. Tiba-tiba aku merasa gelisah dengan pertanyaan di dalam kepalaku, bagaimana jika Kate ingin kembali bersama Blake? Apa Ia akan kembali? Apa yang sedang mereka bicarakan?

            Pertanyaan-pertanyaan yang hanya membuatku semakin sedih. Apa yang diinginkan oleh perempuan itu? Seketika itu juga aku merasa menyesal sudah menawarkan kopi untuknya, padahal harusnya aku bisa mencuri dengar pembicaraan mereka di kantor sekarang. Aku mengernyit kepada diriku sendiri, menguping? Ugh, walaupun aku penasaran setengah mati tapi aku tidak akan melakukannya pada Blake. Lagipula Blake adalah mateku, aku harus mempercayainya.

            Tanganku sibuk membawa satu cup kopi dan dan satu cup teh chamomile untukku saat keluar dari Excelsio. Uap hangatnya membumbung ke arahku terkena angin. Sinar matahari pagi yang cerah sama sekali tidak membuat suasana hatiku lebih baik. Kutarik kata-kataku pagi ini sambil cemberut, aku masih membenci hari Senin.

            Langkahku terhenti beberapa meter dari Excelsio, bukan karena jalanan yang ramai dan aku tidak bisa menyeberang. Angin yang sejuk berhembus menerbangkan ikatan rambutku, tapi bukan rasa sejuk yang kurasakan. Rasanya seseorang baru saja menyiramkan seember air es di atas kepalaku saat ini. Mataku terpaku pada dua sosok yang berjalan menjauh dari Vaughan. Blake berbicara sambil menatap lurus ke depan, sedangkan di sebelahnya Kate tertawa ke arahnya sambil memegang lengan Blake. Rambut pirangnya yang lurus melayang dengan anggun tersapu angin. Saat itu juga kubuang kopi di tangan kananku ke tempat sampah di dekatku.

Isabelle (Valerina #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang