Chapter 14
“Isabelle, darimana kau mendapatkannya?” ulang Mum sambil menatapku dengan ngeri. Dad memandangku dengan kening berkerut.
“Dari… Beatrice?” jawabku dengan jantung berdebar, perasaan bersalahku semakin lama semakin membebaniku. Aku tidak ingin berbohong pada Dad dan Mum terus menerus.
“Beatrice?” suara Mum sedikit meninggi, “Perempuan yang sedang hamil itu?”
Aku mengangguk kecil. Mum memejamkan kedua matanya sambil mengerutkan keningnya, “Ia kembali- Morgan, Ia kembali.”
Dad memeluk tubuh Mum yang bergetar, “Kau yakin, Claire?” tanya Dad setelah terdiam beberapa saat.
“Kalungnya… kalung itu miliknya. Aku ingat Ia memakainya saat itu, Morgan.” Mum membuka matanya lagi lalu menatapku, “Isabelle, lepaskan benda itu.”
“Mum-“
“Sekarang juga.” Potong Mum dengan marah, Ia berjalan berputar di sekitar dapur dengan ekspresi panik, “Seharusnya aku tidak membiarkanmu pergi.” Gumam Mum sambil menggigit bibir bawahnya. Aku melepaskan kalung di leherku dengan hati-hati lalu mengantonginya, apa yang sebenarnya terjadi? Tadi Blake… dan sekarang Mum. Dad sedang membisikkan sesuatu pada Mum, ekspresinya di wajahnya terlihat suram.
“Mum… ada apa?”
“Isabelle,” Mum memeluk dirinya dengan kedua tangannya lalu mengambil tempat duduk di seberangku, “Ada hal yang belum kami ceritakan padamu… Ada alasan kenapa aku mengubah ayahmu menjadi manusia, kenapa kami tidak pernah berhubungan dengan Valerina lain selama 22 tahun terakhir ini.”
Dad berdiri di belakang Mum, kedua tangannya meremas pundak Mum dengan lembut berusaha menenangkannya. Tapi ekspresi di wajah Dad seratus delapan puluh derajat dari tenang. “Ibuku sebelumnya adalah Valerina terkuat dengan unsur Bulan, jadi kekuatannya menurun padaku. Semakin kuat Valerina, maka semakin banyak yang mengincar kekuatannya. Ada seorang Slayer yang mulai mengincarku, tapi ayahmu, Guardku saat itu berhasil membunuhnya.” Mum terdiam sejenak, mendongak untuk memandang Dad.
“Sayangnya kami tidak tahu bahwa Slayer itu memiliki pasangan… seorang Valerina. Slayer dan Valerina menjadi pasangan bukan hal yang normal, aku tidak tahu apa alasan mereka untuk menjadi pasangan. Jadi Valerina itu mengejar ayahmu untuk membalas kematian pasangannya. Kami tidak bisa membunuhnya karena Ia adalah seorang Valerina, dan Ia memiliki seorang bayi saat itu. Satu-satunya cara agar Ia melepaskan ayahmu adalah mengubahnya menjadi manusia, agar Valerina itu tidak bisa melacaknya lagi. Semua teman-temanku saat itu membantuku, mereka memalsukan kematianku dan menyembunyikan informasi tentang keberadaan ayahmu. Setelah itu kami bersembunyi di Georgia, aku tidak pernah mendengar tentangnya lagi hingga- hingga melihat kalungnya yang kau pakai.” Suara Mum tercekat saat melanjutkannya, “Isabelle, kalung itu adalah milik Valerina yang berusaha membunuh ayahmu. Ia- Ia masih mengejar ayahmu.”
“Kalung ini… milik seseorang yang ingin membunuh Dad?” ulangku. Aku yakin wajahku mengimbangi ekspresi Mum saat ini, ngeri bercampur shock. Walaupun alasanku untuk terkejut berbeda dengan Mum. “Dad membunuh Slayer yang mengincar Mum, lalu pasangannya ingin membalasnya…” kubiarkan kalimatku menggantung tanpa kulanjutkan, perutku mual setelah menyadari semuanya. Tiba-tiba kalung yang berada di kantong jeansku terasa berat.
Blake. Ia adalah anak Valerina dan Slayer itu.
Kepalaku dipenuhi oleh pertanyaan. Apa Blake menjebakku agar bisa mendekati orangtuaku? Apa Ia berbohong saat mengatakan bahwa aku adalah matenya? Tapi Ia terlihat sangat terkejut saat mengetahui nama orang tuaku tadi, untuk apa Ia melakukannya jika Ia sedang menjebakku? Dan Ia mengira aku adalah manusia sebelumnya…
![](https://img.wattpad.com/cover/7943142-288-k600982.jpg)