(18)

14.1K 1K 8
                                    

Chapter 18

            James duduk di sebelah Beatrice, lengannya memeluk pinggang istrinya dengan protektif sambil mengobrol dengan Blake. James dan Beatrice datang ke hotel tepat setelah kami selesai makan siang. Aku tidak bisa mengalihkan perhatianku dari perut Beatrice yang sudah mulai menunjukkan kehamilannya, Ia menatapku lalu tersenyum. Aku membalas senyumannya sebelum duduk di sofa sebelah Blake.

            “Hey.” James tersenyum lebar padaku, “Kau baik-baik saja, Isabelle?” Ia hanya mengenakan jeans dan kaos berwarna biru tua, sedangkan Beatrice mengenakan celana jeans yang serasi dengan blus berwarna kuning. Aku melirik baju yang kukenakan sekilas, celana piyama hitam dan kaos milik Blake. Aku benar-benar terlihat seperti baru saja melompat dari tempat tidur.

            “Yeah. Senang melihat kalian lagi.” Aku membalas senyuman James lebih lebar.

            “Paling tidak seharusnya kau memberitahuku atau James sebelum mengundurkan diri, Isabelle.” Kata Beatrice. Ia menyandarkan kepalanya di pundak suaminya.

            “Aku sedikit… terburu-buru saat itu. Sorry.” Gumamku. Blake sedang sibuk dengan blackberrynya di sebelahku, tiba-tiba aku ingin memeluknya setelah melihat Beatrice dan James. Kuhapus pikiran bodohku saat itu juga.

            “Terburu-buru melarikan diri dari Blake Leighton yang menakutkan?” tanya James setengah bercanda. Aku menyadari tubuh Blake yang tiba-tiba menegang di sebelahku.

            “James apa yang ingin kau bicarakan?” Blake mengalihkan pembicaraan sebelum aku sempat menjawab. Senyuman di wajah James menghilang dan berganti dengan ekspresi serius.

            “Aku sudah menemui orang tua Isabelle, seperti permintaanmu, dan menjelaskan semuanya. Aku bahkan meminta bantuan Kate.”

            “Kaitlyn?” tanya Blake dengan suara terkejut.

            Tunggu dulu. Apa yang sedang mereka bicarakan? Memberitahu Mum dan Dad apa?

            “Seperti dugaanku sebelumnya… Claire Phillips, maksudku Mrs. Phillips tidak mempercayainya. Ia hampir mengusir kami saat aku menyebut namamu, Blake.” James mengerutkan keningnya sesaat, “Jika bukan karena aku datang bersama Beatrice, mereka mungkin tidak akan membuka pintu untukku.”

            “Apa- apa yang kalian bicarakan?” aku menatap James, Beatrice, dan Blake bergantian. “Kalian baru saja bertemu dengan orangtuaku?”

            Beatrice melepaskan pelukannya dari suaminya, rambutnya yang diikat bergoyang lembut saat Ia mengangguk. “Kita harus melakukan semuanya secepatnya, Isabelle. Hyde sudah mengetahui dimana keberadaan orangtuamu. Tapi… bukan itu masalah sebenarnya.”

            Aku masih memandangnya dengan ekspresi bingung, “Aku masih belum mengerti.”

            “Kau tidak memberitahunya?” James menatap Blake sambil cemberut, aku mengalihkan perhatianku pada Blake dengan pandangan setengah bertanya dan setengah marah. Blake menghembuskan nafasnya lalu membalas tatapanku, “Aku berencana menceritakannya padamu saat kau bangun tidur, Isabelle. Tapi kau… membuatku sedikit sibuk dan melupakannya.”

            Sesi ciuman kami. Aku berusaha menyembunyikan wajahku yang memerah saat mendengar James mendengus. “Okay.” Jawabku pelan.

            “Aku menghubungi James dan Beatrice tadi pagi, meminta mereka untuk menemui kedua orang tuamu. Aku tidak bisa meninggalkanmu sendirian di sini-“

Isabelle (Valerina #2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang