Suara tawa menggelegar di rumah itu, saat Chanyeol dan Kibum keluar dari kamar dengan memakai pakaian lengkap yang biasanya digunakan oleh perempuan. Ini adalah hukuman untuk mereka karena kalah dalam permainan.
"Aigoo.. perutku sangat sakit karena banyak tertawa. Bagaimana bisa Chanyeol sangat cantik?"ujar Bomi dan tertawa lagi.
"Apa tidak ada hukuman yang lain? Ini benar benar memalukan"ujar Kibum dan mendapat anggukan dari Chanyeol.
"Tidak apa, sekarang pergilah"ujar Joonmyeon sambil mendorong Chanyeol dan Kibum. Eunji mengikutinya dari belakang sambil menahan tawanya agar tidak ada rasa malu yang hinggap di pikiran Chanyeol dan Kibum saat memakai pakaian wanita ini. Lagian, mereka tidak terlihat sebagai seorang lelaki, karena mereka sangat cantik. Ohya.. hukuman Eunji, tidak terlalu berat. Hanya saja menemani Chanyeol dan Kibum jalan jalan ke taman dan mengaku sebagai dongsaeng dari mereka berdua.
"Eonni.. udaranya sangat bagus ya, hari ini?"ujar Eunji memanggil dengan sebutan 'Eonni'.
"Ah.. ya.. bagus sekali. Aku menyukai cuaca seperti ini"ujar Kibum dengan suara yang ia miripkan seperti suara perempuan. Eunji berusaha menahan tawanya agar semua mata orang yang berlalu lalang disini tidak menatap kearahnya.
"Eonni.. disana ada ice cream aku mau itu"ujar Eunji sambil menunjuk sebuah toko dan ada ice cream didalamnya. Kali ini ia berbicara pada Chanyeol.
"Beli saja sendiri"ujar Chanyeol cuek, bukan maksudnya ingin menunjukkan sikap cueknya pada Eunji yang notabenya adalah gadis yang masih ia cintai. Tapi ia masih kesal dengan hukuman ini.
"Chan.. Beli kan saja"ujar Kibum dan mendapatkan tatapan tajam dari Chanyeol. Chanyeol mengelah nafas beratnya dan melangkahkan kaki ke toko itu. Sebelum itu, ia menarik tangan Eunji yang dengan senang hati menerima tarikan Chanyeol. Dan meninggalkan Kibum sendirian disana.
"Cepat beli"ujar Chanyeol. Eunji membuka lemari pendingin itu dan mengambil 2 ice cream dan langsung membayarnya ke kasir. Setelah itu, ia keluar dari toko sambil menggenggam 2 buah ice cream , satu ia berikan pada Chanyeol yang senang hati menerimanya.
Chanyeol menarik tangan Eunji, bukan untuk kembali ketempat dimana Kibum menunggu. Melainkan ke tempat yang lain, tidak terlalu jauh. Mereka duduk berdua di kursi taman, Eunji asik memakan ice cream nya, dan Chanyeol asik menatap wajah MANTAN calon istrinya. Ya.. walaupun Chanyeol yakin suatu saat nanti ia bisa membuat Eunji kembali menerima perjodohan itu.
Chanyeol tertawa kecil melihat ada sisa ice cream di bibir Eunji. Chanyeol mengambil tisu yang ia kantongkan di saku rok nya. Perlahan ia arahkan tangannya ke bibir Eunji, tapi mata mereka terkunci.
Eunji terdiam melihat wajah Chanyeol sangat dekat. Mungkin bagi orang lain ini biasa saja, yeoja dan yeoja. Tapi kenyataan tak begitu.
"Emh.. terimakasih"ujar Eunji sedikit kikuk lalu mengambil tisu dari tangan Chanyeol dan mengelap bibirnya sendiri.
"Like a baby"
"No! I'm not like baby. Tidak sengaja"ujar Eunji mencoba menyalahkan perkataan Chanyeol yang mengatakan kalau ia seperti bayi.
Chanyeol hanya tertawa kecil melihat sikap Eunji yang 'tidak biasa' ia tujukan padanya.
"Ohya.. Kita meninggalkan Kibum!"ujar Eunji tiba tiba dan membuat Chanyeol sedikit terlonjak.
"Kita harus kembali, lagian ini sudah lebih 30 menit"ujar Eunji sambil melirik jam tangannya. 30 menit adalah waktu yang diberikan oleh Joonmyeon untuk berjalan jalan keluar sambil memakai pakaian perempuan. Lalu kembali ke rumah.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT?! He Is My Soulmate? | end. |
Fanfiction"I love you" "Lo diem kek, berisik!"