WHAT?! He Is My Soulmate? | end. |

** 28 **

Boleh minta tolong ga??

Kalo boleh, tolong kalian buka akun itsjacelyn terus buka work nya yang 'Cover Contest' dan buka yang 40| cover 3, terus di vote yah.. tolong bangetttttt. Makasihhhhhhhhhhhhhh banyakkkkkkk.

"Nuguya? Neo nuguya?"

Perkataan itu selalu terngiang di otak Eunji. Saat Chanyeol membuka matanya, Eunji lah yang paling semangat melihat keadaan Chanyeol. Tapi, apa yang diterimanya? Ya.. kata kata itu. 'Siapa? Siapa kamu?'
Eunji ingin sekali menangis saat itu, terserah apa yang difikirkan teman temannya. Tapi, ia tidak boleh menangis, ia ingat perkataan Yoora 'kita bisa membantunya untuk ingat' tapi, tetap saja, hati Eunji sedikit ada yang menganjal. Apa lagi melihat semua teman temannya asik bercanda dengan Chanyeol. Sedangkan dirinya? Seperti orang lain yang hanya ikut menjenguk. Bukan siapa siapa.
Daripada hanya melihat pemandangan yang sedikit menyakitkan.

Disinilah Eunji sekarang, berada di rooftop rumah sakit. Memandang kota Seoul yang terbentang luas. Bahkan sekolahnya terlihat dari sini.
Sekolah, dimana ia bertemu dengan Chanyeol. Dimana ia selalu berdebat dengan Chanyeol. Dimana Chanyeol selalu menyatakan cinta pada Eunji. Dimana ia mulai menyukai Chanyeol perlahan. Disekolah itulah tempatnya.

Perlahan, air mata Eunji jatuh mengingatnya. Eunji tidak dapat menahan air mata yang dari tadi mendesak untuk dikeluarkan.

"Eunji ya"

Dengan cepat Eunji menghapus air matanya, dan menoleh kepada orang yang memanggilnya.

"Eoh? Naeun ah?"

"Apa yang kau lakukan?"

"Entahlah. Berfikir"

Naeun memegang bahu Eunji sambil tersenyum "Kita bisa buat Chanyeol kembali mengingat mu"

Eunji mengangkat bahunya "Sepertinya dia tidak akan ingat lagi kepadaku. Kau lihat kan bagaimana ekspresinya saat menannyakan siapa aku? Seperti tidak pernah kenal sebelumnya"

"Jangan bicara begitu. Dia hanya amnesia sementara, aku yakin kau bisa membuatnya kembali ingat denganmu"

Eunji mengangguk sambil tersenyum kecil.

Berbeda di rooftop, dikamar, Chanyeol sedang dikelilingi berbagai pertanyaan.

"Serius? Kau tidak ingat Eunji?"

Chanyeol menggeleng sambil memasang tampang bingung.

"Eunji.. Jung Eunji. Gadis yang dulu kau kejar kejar"

Chanyeol memejamkan matanya, lalu menggeleng. "Aku benar benar tidak ingat siapa itu Jung Eunji. Apa dia punya peran yang sangat penting dalam hidupku?"

Semuanya saling tatap, bingung mau menjawab apa. Kalau dipikir pikir, Eunji adalah musuh Chanyeol. Tapi, Chanyeol menyukai gadis itu. Berarti itu tandanya Eunji punya peran penting bukan dalam hidup Chanyeol?

"Kami tak tau. Mungkin dia punya peran yang sangat penting dalam hidupmu. Tapi, kau benar benar tidak mengingatnya? Ini bukan sebuah kejutan kan? Ulang tahun Eunji masih lama"

"Aku tidak mengingat Jung Eunji. Apa dia salah satu dari pertemanan kita semua?"

"Tentu saja. Dia salah satu dari kita. Tapi, kau hanya lupa dengan Eunji?"

Tuk!

Sehun memukul kepala Baekhyun menggunakan roti yang ia pegang sekarang "bodoh! Kau bertanya seperti itu? Mana dia tau, dia baru saja bangun dan belum bertemu orang lain"