Part ini sebenernya untuk menyampaikan pesan moralnya aja sih.
Matanya membelak saat membaca pesan yang ia terima 2 menit yang lalu. Dengan cepat ia bangun, mengganti piyama tidurnya. Ia kembali masuk ke kamarnya lalu membangunkan laki laki yang masih tidur pulas disampingnya.
"Chanyeol ah! Ireona.."
Laki laki yang dipanggil Chanyeol itu perlahan membuka matanya yang menyipit efek bangun tidur.
Setelah mengumpulkan nyawanya dan membenarkan pengelihatanya. Ia melihat wanita yang berstatus istrinya itu tengah menangis sesegukan di hadapannya sekarang. Seketika ia berdiri lalu memegang pundak wanita ini.
"Kau kenapa menangis?"tanya Chanyeol lalu melirik jam yang dibelakang Eunji. Pukul setengah 2 dini hari.
"Eo.. eomma" lalu ia menangis lagi.
"Kenapa eomma?"
"Jangan banyak tanya. Ganti pakaianmu dan kita ke rumah sakit sekarang"
"Sekarang?"
Eunji mengangguk.
"Tapi ada apa?"
"Ganti bajumu sekarang!"
Sekarang Chanyeol diam, tidak berkata apa apa lagi. Ia takut, suara Eunji mulai meninggi sekarang.
Eunji berjalan keluar kamarnya lalu ia membuka kamar anak kembarnya yang tepat berada di sebelah kamar mereka.
Eunji mengecup kening Jiyeo dan YeoJung "ibu pergi sebentar, sayang"
-.-.-.-.-.-
Chanyeol mematikan mesin mobilnya saat mereka telah sampai di parkiran salah satu rumah sakit di Korea. Tanpa menunggu Chanyeol, Eunji langsung berlari keluar mobil, meninggalkan Chanyeol disana.
Eunji berlari tergesa gesa, untunglah kondisi rumah sakit tidak terlalu ramai, jadi Eunji bebas berlari sekencang mungkin.
Dari jauh Eunji melihat Minki yang berjalan mondar mandir di depan UGD.
"Minki ah, eomma kenapa?"
Melihat Eunji, Minki langsung meneteskan air matanya lalu ia memeluk tubuh Eunji.
"Noona.."ucapnya sambil terisak.
"Uljima, ceritakan semuanya padaku"ujar Eunji lalu membawa Minki duduk di kursi.
"Tadi sore, ibu telah mengeluh sakit di bagian kepalanya. Bahkan ia sampai jatuh dilantai. Setelah aku tanya, jawabnya tidak apa apa. Lalu, pukul setengah 1 tadi ayah bilang kalau ibu pergi ke kamar mandi sebentar. Tapi, ibu di kamar mandi selama 1 jam. Karena khawatir, ayah membangunkanku untuk mendobrak pintu kamar mandi. Ternyata didalam, ibu sudah pingsan dengan darah yang mengalir di hidungnya"
Eunji kembali terisak, begitupun dengan Minki. Chanyeol yang baru datang juga sangat terkejut mendengar cerita Minki.
"Dimana ayah sekarang?"
"Dia ke toilet sebentar"
Tidak tega melihat kakak satu satunya itu menangis, Minki menarik kepala Eunji untuk bersender di bahunya sambil mengelus pelan bahu Eunji agar sedikit tenang.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT?! He Is My Soulmate? | end. |
Fanfiction"I love you" "Lo diem kek, berisik!"