Tanpa sadar, mereka sudah melewati 3 hari mereka di Busan. Dan hari ini adalah hari kepulangan mereka kembali ke Seoul. Karena, besok mereka akan kembali ke sekolah dan menjalani aktifitas sehari hari mereka seperti biasa. Eunji melambaikan tangannya pada mobil yang berisi teman temannya yang mengantarkan Eunji pulang terlebih dahulu. Gadis itu berlari kecil sambil menyeret kopernya. Sampai di depan pintu ia dengan cepat mengetukan tangannya pada pintu ditambah dengan suara bel. Mungkin itu sangat menganggu. Tapi, ia benar benar sudah merindukan ibu dan masakan ibunya tersebut. Bahkan, wangi masakan nya tercium sampai keluar.
Pintu terbuka menampilkan sosok wanita paruh baya dengan sendok sup ditangannya.
"Ah.. anak gadisku, sudah pulang"ujarnya lalu memeluk Eunji dengan semangatnya.
"Aku merindukanmu, Bu!"ujar Eunji dengan senyuman yang manis di bibirnya.
Ibu Eunji memanjangkan lehernya, siapa tau ada orang lagi dibelakang Eunji.
"Sendiri? Teman temanmu?"
"Merek sudah pulang. Mereka hanya mengantarku pulang saja, dan mereka titip salam untukmu"ujar Eunji san ditanggapi anggukan oleh ibu Eunji.
Setelah itu, Ibu Eunji menyurub anaknya ini masuk dan menyuruhnya untuk istirahat. Walaupun Eunji bilang ia akan membantu ibunya memasak, tapi.. ibunya menyuruhnya istirahat. Tidak apa.. saat menaiki anak tangga terakhir, Eunji terkejut akan kehadiran Minki tiba tiba berdiri di hadapannya.
"Kau sudah pulang? Ada sesuatu untukku?"
Eunji memutar bola matanya, tanya bagaimana disana, atau kabar kakaknya ini. Tapi malah menanyakan oleh oleh.
"Ada dikoperku, banyak makanan untukmu"ujar Eunji, lalu memasuku kamarnya. Sedangkan Minki langsung berlari menunju koper Eunji yang masih berada di bawah.
Eunji membaringkan tubuhnya di tempat tidurnya yang ia tinggalkan 3 hari ini. Fikirannya melayang ke malam itu, dimana Kibum menyatakan perasaannya pada Eunji. Kalian ingat kan? Ya.. Eunji belum menjawab ia menerima Kibum atau tidak. Karena, Eunji sendiri pun tidak tau bagaimana perasaannya. Eunji memasukan tangannya ke bawah tempat tidur, mengambil sesuatu.
Diary. Ia membuka halaman perhalaman, diary ini sudah bersamanya sejak ia menginjak bangku sekolah menengah pertama. Bahkan bagaimana ia bertemu dan berpisah kepada Naeun ada disini.
Diary annyeong..
Aku kembali, aku merindukanmu, eomma, appa, Minki, dan kamarku. Em.. banyak hal yang terjadi disana. Aku akan ceritakan salah satunya padamu. Kau ingat Kibum bukan? Laki laki yang tidak sengaja menabrakku dan kami menjadi dekat mulai saat itu. Aku harap kau ingat. Kau tau? Malam itu, saat aku masih di Busan. Dia menyatakan perasaannya padaku. Sampai sekarang belum aku jawab, aku tidak tau perasaan ku sendiri padanya bagaimana. Aku bilang padanya akan aku jawab disekolah. Esok. Dan saat ini aku belum punya jawabanya.
Eunji menutup diarynya dan ia letakan di bawah bantalnya. Awalnya hanya ingin memejamkan mata saja, lama kelamaan ia mulai larut dan bermain di mimpinya.
-.-.-.-.-
Eunji POV
Pulang sekolah, aku duduk di halte bus untuk menunggu bus. Itu sudah menjadi kegiatan rutinku. Tapi, sedang menunggu bus, sebuah mobil hitam yang sangat aku kenal -- dan dulu pernah hampir menabrakku -- beehenti tepat di depanku. Ya.. itu Kibum. Aku belum siap menjawabnya. Kaca nya terbuka dan menampilkan sosok Kibum.
![](https://img.wattpad.com/cover/94041701-288-k105373.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT?! He Is My Soulmate? | end. |
Fanfiction"I love you" "Lo diem kek, berisik!"