Eunji duduk di ruang tamu nya sambil mendengarkan lagu. Ia sedang menunggu teman temannya datang. Sekarang pukul 08.16, padahal ia dikabarkan pagi tadi akan berangkat pada pukul 09.00, kalau terlambat bukan salah Eunji kan?
Tidak lama kemudian, suara ketukan pintu terdengar. Eunji berjalan cepat kearah pintu. Dan.. ya, teman temannya yang datang.
"Kenapa kalian lama sekali?"tanya Eunji dengan ekspresi yang ia buat kesal.
"Mianhae.. kalau begitu kita langsung berangkat saja. Sebentar lagi keretanya akan berangkat"ujar Joonmyeon.
"Eomma.. Aku pergi"teriak Eunji
Dari dalam ibu Eunji pun muncul dengan senyuman hangat yang ia lontarkan pada teman teman Eunji.
"Baiklah.. Hati hati ya. Tolong jaga Eunji disana"ujar ibu Eunji di akhir kalimatnya ia berbicara pada Chanyeol yang kelihatan canggung, Chanyeol hanya bisa mengangguk dan tersenyum manis saja. Sedangkan teman teman Eunji menatap dengan tatapan penasaran, kenapa ibu Eunji dan Chanyeol kelihatan dekat? Padahal anaknya selalu bertengkar.
-.-.-.-.-.-
Eunji mendengus kesal, tidak apa kalau ia harus duduk sendiri dari pada dengan si tiang Park ini. Eunji juga merasa tidak enak dengan Kibum, ia harus duduk sendirian. Ya.. walaupun saat ini Eunji dan Kibum sebelahan hanya saja ada lorong jalan untuk orang berlalu lalang di tengah tengah mereka.
Kereta menuju Busan akan ditempuh selama kurang lebih 3 jam. Karena bosan dan tidak mengantuk, Eunji memasang earphone di telinganya dan memutar lagu. Tidak sengaja, Eunji melirik kesebelah kirinya. Laki laki yang sangat ia benci sedang tidur dengan wajahnya yang damai, bibir merah, seperti bayi. Tanpa sadar, sudut bibir Eunji naik ke atas membentuk sebuh senyuman, matanya pun membentuk bulan sabit, dimana Chanyeol sangat menyukai gadis dengan mata bulan sabit ini. Ingat Eunji ya! Jangan sampai kau menyesal telah membatalkan perjodohan itu.
Eunji melirik sebelah kanannya, sama.. laki laki sedang tidur dengan daminya.
Menatap orang yang berbeda, tentu dengan perasaan yang berbeda juga.
-.-.-.-.-.-
"Eunji ya.. ireona. Kita sampai"
Eunji membuka perlahan matanya ketika seseorang menepuk nepuk pelan pipinya diiringi suara wanita yang mengatakan kalau mereka sudah sampai di stasiun.
Mereka pun turun dari kereta dan mencari mobil yang akan menjemput mereka dan mengantar ke villa milik Chanyeol.
"Kalian baikan?"
"Baikan? Apa maksudmu?"tanya Eunji heran.
Hayoung menatap tangan Eunji dan Chanyeol yang terkait, sebagai isyarat, itu adalah hal yang membuat ia heran. Eunji mengikuti pandangan Hayoung, dan langsung melepaskan genggaman Chanyeol yang raut wajahnya langsung berbeda.
"Hayoung ah!"
"Wae?"
Chanyeol memutar bola matanya, padahal jarang jarang ia dan Eunji bisa skinship. Mungkin ini yang kedua kalinya.
2 buah mobil hitam pun beehenti di depan mereka. Mobil 1 dinaiki oleh Chorong, Joonmyeon, Eunji, Chanyeol dan Kibum. Mobil 2, sisanya.
Perjalanan ditempuh sekitar 40 menit, keadaan mobil satu lumayan hening. Sibuk dengan pikiran masing masing. Eunji? Dia hanya memandang luar dan sesekali mengobrol dengan Kibum yang duduk disampingnya. Beda dengan mobil dua yang sangat ramai. Walaupun hanya berisi 4 orang dan 1 supir. Didalam mobil ini seperti banyak orang.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT?! He Is My Soulmate? | end. |
Fiksi Penggemar"I love you" "Lo diem kek, berisik!"