*part18udahdipublish.sengajasekalian2part
Eunji menunjukkan kedua telapak tangannya sebagai perintah agar semua sahabatnya diam dan tidak ada satupun lagi yang membuka suara mereka.
"Iya. Aku dan Chanyeol akan duet di pensi itu"
"Wow daebak"ujar Baekhyun sambil menutup mulutnya.
"Bagaimana bisa? Bukankah kalian seperti kucing dan anjing kalau bertemu?"tanya Chorong
"Tidak.. Kami sudah membuang itu jauh jauh dan sekarang kami menjadi teman"ujar Chanyeol dan mendapat anggukan dari Eunji dan tatapan tidak percaya dari semua teman temannya. "Syukurlah. Akhirnya tidak ada lagi yang bertengkar diantara kita"ujar Baekhyun "ohya.. apa kalian percaya dengan kata kata 'jangan terlalu membenci seseorang karena lama lama itu akan berubah menjadi cinta'?" Semuanya mengangguk "apa itu terjadi juga dengan kalian?"tanya Bomi pada Eunji dan Chanyeol yang langsung merubah pipi mereka menjadi merah "Apa? Tidak. Tidak akan pernah"ujar Eunji, dikalimat terakhirnya sedikit ia tekankan dan bicara di depan wajah Bomi. Lalu, ia pergi begitu saja.
-.-.-.-.-.-
"Naeunie.. Mau pesan apa? Aku yang pesan dan aku yang akan menraktirmu"ujar Kibum sambil menahan lengan Naeun yang akan memesan makan siangnya. "Tidak. Tidak usah"tolak Naeun dengan halus, tapi Kibum tetap memaksa dan mau tidak mau Naeun harus menerimannya.
Naeun duduk di salah satu meja, sambil melihat sekeliling nya. Tiba tiba, matanya menatap ke satu titik. Seorang laki laki yang dulu pernah ia kenal bahkan cukup berharga dihatinya sedang menikmati makan siangnya. Naeun berdiri berniat menghampiri laki laki itu, tapi Kibum datang dan Naeun urungkan niatnya. Ketika ia melihat ke arah itu lagi, laki laki tadi pergi. Naeun benar benar penasaran, apa pengelihatannya tidak salah?
-.-.-.-.-.-
Perasaan Eunji cukup senang, karena pensi akan diundur. Karena ujian kelulusan mereka sudah dekat dan mereka harus belajar ekstra agar lulus dan masuk ke universitas. Pensi akan dilaksanakam bersamaan dengan hari kelulusan nanti.
"Kau senang pensi diundur?"tanya Chanyeol, Eunji mengangguk sebagai jawabannya "Itu artinya kita masih disuruh belajar agar mendapatkan nilai bagus. Ujian kita akan dilaksanakan seminggu lagi"ujar Eunji
"Em.. Eunji ya"
Eunji menghentikan jalannya dan menghadap kebelakang, dimana Chanyeol lah yang berada di belakangnya.
"Em.. kau bau bantu aku?"
Eunji mengernyitkan dahinya "bantu? Bantu apa?" Chanyeol menggaruk tengguknya yang tidak gatal "em.. begini, namamu kan sudah terkenal disekolah dan dical sebagai anak paling pintar. Aku ingim sekali mendapat nilai diatas rata rata dan masuk ke universitas. Jadi, kau mau membantuku belajar?"
Tanpa pikir panjang, Eunji langsung mengiyakan permintaan Chanyeol "tentu saja, ibuku selalu bilang untuk membagi ilmuku kepada siapa saja. Jadi.. kapan kita mulai belajar?"
-.-.-.-.-.-
"Jinjjayo?"
Baekhyun mengangguk santai.
"Darimana kau dapat informasi itu?"tanya Chorong
"Kau lupa? Kalau aku adalah sumber informasi kalian. Aku bisa dapat informasi dari mana saja. Yang penting, sekarang, kita harus lindungi Eunji. Jangan sampai ia masuk perangkap si breng*** itu lagi"ujar Baekhyun dan dibalas anggukan pertanda setuju oleh yang lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
WHAT?! He Is My Soulmate? | end. |
Fanfiction"I love you" "Lo diem kek, berisik!"