WHAT?! He Is My Soulmate? | end. |

** 15 **

Gadis itu berusaha agar buku buku tebal yang ditangannya saat ini tidak jatuh dan berusaha membawanya selamat ke perpustakaan. Ia berjalan sangat pelan dan miring, agar ia bisa melihat arah langkahnya. Bagaimana tidak, buku buku ini menghalangi pandangannya.

"Eunji ya!"

Eunji, dia hanya memutar kepalanya saja, kalau ia putar seluruh badan percuma saja. Ia tak akan bisa melihat orang yang memanggilnya tadi.

"Wae?"

"Kau terlihat kesusahan. Aku bantu ya" Chanyeol dengan sigap mengambil beberapa jumlah buku yang lebih banyak daripada yang Eunji bawa.

"Tidak usah"

"Tidak apa. Kajja. Kau mau kemana?"tanya Chanyeol.

"Aku mau ke perpustakaan. Mengantar buku buku ini. Tapi ada apa kau memanggilku tadi?"

"Tidak apa apa. Melihatmu kesusahan makanya aku memanggilmu"

"ah.. gomawo"gumam Eunji, tapi Chanyeol masih bisa mendengarnya dan membuat pria itu tersenyum kecil.

-.-.-.-.-.-

"Terima kasih, Eunji, Chanyeol"

"Ne.."

Eunji dan Chanyeol pun keluar dari perpustakaan. Eunji mencoba untuk merenggangkan otot otot tangannya agar tidak terlalu kaku.

"Apa tanganmu sakit? Aih.. seharusnya aku melihatmu lebih cepat tadi"

"Tidak. Hanya pegal biasa. Ohya.. ngomong ngomong bagaimana lukamu? Masih sakit?"tanya Eunji dan tangannya ingin memegang wajah Chanyeol. Tapi ia urungkan karena melihat Chanyeol yang sedikit salting, mungkin.

"Ah.. tidak. Gomawo"

"Untuk?"

"Kau yang mengobati ini"

"Tidak masalah"

"Em.. sekarang kau mau kemana? Kantin?"tanya Chanyeol

"Tidak.. aku mau menemui Kim saem lalu ke perpustakaan lagi. Mau ikut?"

"Em..tidak, aku ingin menghampiri Joonmyeon"ujar Chanyeol sambil menunjuk Joonmyeon yang sedang berjalan dengan Chorong.

"Baiklah.. aku pergi"

"Ne..."

-.-.-.-.-.-

"Ada apa denganku? Kenapa sikapku berubah padanya? Biasanya kalau melihatnya, bawaanku ingin marah saja. Tapi kenapa kali ini tidak? Bahkan, kenapa juga aku kkhawatir dengan wajahnya? Aduh.. Eunjiiiii"gumam Eunji disepanjang koridor membuat anak anak yang sedang berada disana juga, dibuat bingung melihat keanehan Eunji.

Eunji menyusuri rak demi rak yang ada di perpustakaan, buku yang ia cari dari tadi terus tidak ketemu. Tanpa sengaja, ia mengadahkan kepalanya keatas dan benar.. buku itu ada disana, ditempat dimana pertama kali ia datangi padahal ia sudah mengelilingi semua rak buku. Eunji mengambil buku yang letaknya tidak terlalu tinggi itu. Ia mencari tempat duduk, dan ketemu, Eunji langsung duduk disana dan membaca bukunya.

-.-.-.-.-.-

Gila. Mungkin itulah yang dipikirkan oleh orang orang termasuk sahabatnya sendiri ketika melihat Chanyeol. Bukan karena wajahnya lebam atau apa tapi sedari tadi Chanyeol tidak berhenti tersenyum. Fikirannya sekarang penuh dengan Eunji.