Skip aja lah ya..
Beberapa tahun kemudian
Beberapa tahun mereka lalui bersama, pasangan itu tetap harmonis. Tidak pernah bertengkar ya.. walaupun kadang ada beberala masalah kecil tapi mereka tuntaskan itu dengan baik baik.
Setelah lulus kuliah, Chanyeol ditunjuk oleh ayahnya untuk menggantikan lelaki paruh baya itu menjadi CEO di perusahaannya. Syukurlah, 1 setengah tahun berjalan, perusahaan mereka tambah berkembang di tangan Chanyeol.
Walaupun begitu, Chanyeol bisa membagi waktunya dikantor dengan di rumah. Tidak jarang ia izin beberapa jam dari kantornya dan pulang untuk mengecek keadaan Eunji.
Eunji pun setelah lulus kuliah, sempat bekerja tapi hal itu tidak bertahan lama lantaran perusahaan tempat ia bekerja bangkrut dan harus ditutup. Eunji cukup sedih mendengar kabar itu, sekarang ia masih mencari cari lowongan yang membutuhkan dirinya.
"Aku serahkan semuanya padamu, lakukanlah yang terbaik"
Laki laki itu berjalan sambil membetulkan jasnya, setiap orang yang ia lewati selalu membungkukan diri padanya. Laki laki ini hanya membalas dengan senyuman. Tidak salah kalau ia disukai semua orang disini.
Ponselnya berdering, menandakan ada sebuah panggilan masuk. Sudut bibirnya naik melihat nama yang ada di layar ponselnya.
"Kau dimana? Pulanglah, ada sesuatu dikamar"
Raut wajah laki laki itu langusng berubah, cemas.
"Tunggu aku, aku akan pulang"
Laki laki itu dengan cepat memasukki mobilnya dan melaju kencang ke apartemen nya. Ia takut terjadi sesuatu pada istrinya. Untunglah pekerjaannya sudah ia serahkan pada sekertarisnya, Kyungsoo. Orang yang sangat ia percaya.
Sesampainya di apartemen, Chanyeol mengedarkan pandangannya, ia menangkap istrinya sedang duduk disudut dengan wajah yang ia tenggelamkan di kedua tangannya.
Tangan Chanyeol terulur untuk mengusap rambut gadis itu. Eunji langsung mengangkat wajahnya dan menghela nafas.
Ia berdiri, menyembunyikan badanya di belakang Chanyeol.
"Ada apa? Ada apa dikamar?"
"Aku tidak tau. Ada sebuah kotak. Aku takut itu adalah bom. Kau tau kan zaman sekarang banyak kejadian yang mengakibatkan bom?"ujarnya, ujung telunjuknya menunjuk arah kamar mereka.
Chanyeol berjalan pelan, apa benar ada bom dikamar mereka? Mana mungkin, imposible, dan juga siapa yang menaruh bom dikamar?
Chanyeol memegang gagang pintu dan memutarnya. Memang ada sebuah kotak di atas tempat tidur, tapi masa kotak bewarna hitam pink dan ada pita yang mengelilingi kotak isinya adalah bom?
Eunji masih bersembunyi di belakang punggung Chanyeol. Tangan kirinya memegang lengan Chanyeol.
"Kau yakin kotak cantik ini isinya bom?"
"Aku tidak tau. Kau buka sekarang"
Chanyeol memberanikan diri membuka kotak. Dan apa isinya melihat membuat Chanyeol ingin tertawa sekarang. Perkiraan istrinya 100% salah.
Eunji mengintip dari belakang bahu Chanyeol "kenapa kau tertawa?"
Chanyeol menunjukkan apa yang ada didalam kotak itu.
Eunji be like: