4. FAB!

10.8K 883 176
                                    

Aku mengapresiasi sekali kepada yang mau memberikan vote nya, itu membuatku semangat untuk melanjutkan cerita ini. 😊

Part ini terinspirasi dari lagu nya Jojo feat. Remy Ma - F.A.B 🎼🎶

Semoga berkenan, Selamat membaca😆

-*-*-*-

Tania hanya dapat melongo melihat nafsu makan sahabatnya yang luar biasa. Tapi tak ada yang bisa ia perbuat untuk menghentikan Alina dan tiga mangkuk bakso berikut dengan isinya yang telah bermigrasi ke dalam perut karung bolong Alina.

 Tapi tak ada yang bisa ia perbuat untuk menghentikan Alina dan tiga mangkuk bakso berikut dengan isinya yang telah bermigrasi ke dalam perut karung bolong Alina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Alina dan kepribadian nya sungguh sangat di luar nalar manusia. Mengejutkan itu pasti. Seperti dua bulan yang lalu, ketika Alina bercerita baru saja mengakhiri hubungannya dengan Gavin yang sudah berjalan kurang lebih empat tahun. Dalam bayangan Tania, gadis berambut keriting itu akan pergi menemuinya dengan mata yang bengkak, tapi yang terjadi justru menarik Tania untuk berkuliner ria yang tentu saja ditolak mentah-mentah awalnya oleh Tania.

Diet yang dilakukan Tania selama ini bisa gagal total jika mengikuti nafsu mulut yang tak pernah ada habisnya. Tapi pada akhirnya ia tak tega melihat Alina memohon minta untuk ditemani. Setidaknya kuliner lebih baik daripada galau, putus asa lalu bunuh diri, ya kan?

"Enak banget ya elo, makan banyak juga body lo segitu-gitu aja. Dasar karung bolong!" tukas Tania yang mulai merasa iri dengan keberuntungan Alina.

"Masa sih? Babeh gue bilang betis gue makin bengkak, Tan," tanya Alina yang cemberut mengingat ucapan ayahnya.

"Ah, stop panggil gue Tan! Emang kapan sih gue jadi Tante lo? Tapi bokap lo bener juga sih. Haha." Tania tertawa puas melihat wajah Alina yang semakin ditekuk.

"Ck, lo sama aja! Jangan salahin gue dong, Tan. Nama lo kan emang begitu."

"Terserah elo aja deh. By the way, ini mangkuk terakhir lo, kan?" tanya Tania tidak yakin.

"Iya, ini bakso terakhir gue hari ini. Eh, tapi anterin gue ya nanti beli Matcha. Barusan lihat di IG temen gue bikin ngiler. Deket kok dari sini, hehe."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Love Locked Out [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang