Tanpa bosan, aku ucapin terimakasih banyak untuk semuanya yang bersedia absen di ceritaku ini. Aku cinta kalian! ❤
Bingung ya sama judulnya? Sama! 😂
Part ini aku buat sambil dengerin lagunya Bruno Mars - 24k Magic🎼🎶
Enjoy, semoga berkenan, selamat membaca!
-*-*-*-
"Jangan pernah melupaan 3MS (Three Magic Spells); tolong, maaf dan terimakasih.
Karena kamu tak akan pernah tahu keajaiban apa yang tersembunyi dari setiap kata itu, berikut dengan bencana yang akan hadir jika kamu melupakannya."-*-*-*-
Saat ini Alina sedang berlatih di kelas Popping Dance. Popping itu nama lain dari tarian robotic. Tarian ini berdasar pada teknik mengkontraksi dan melemaskan otot sehingga menimbulkan efek kejut pada tubuh penari, disebut juga pop atau hit. Hal ini dilakukan secara terus-menerus mengikuti ketukan lagu atau nada dan dikombinasikan dengan berbagai macam gerakan atau pose. Gerakan Popping biasanya sering dikombinasikan dengan Dubstep.
Satu hal yang membuat Alina terkejut ketika mendengar ada popper internasional yang akan menjadi coach di kelas ini, tak lain dan tak bukan adalah Adrian, kenalan Alina di Tinder. Bahkan Adrian terlebih dahulu yang mengenali Alina tadi.
Belum selesai rasa terkejut nya bertemu dengan Adrian, coach nya bilang ada dua murid baru yang akan bergabung dengannya. Tahukah kalian siapa mereka? Salah satunya adalah Milta.
Ingat siapa dia? Iya, dia yang selalu menganggap Alina saingan. Gadis itu juga sama terkejut nya melihat Alina berada di sana. Alina yang semula bersemangat untuk mendapatkan teknik baru, kini tak lagi fokus dengan gerakan nya hingga waktu istirahat pun tiba.
Setidaknya kini Alina dapat bernapas lega karena dia dapat menghindari satu ruangan dengan orang jahat. Alina segera berlari mencari udara segar tak peduli dengan panggilan Adrian, ia hanya ingin sendiri untuk setengah jam lagi sebelum melihat batang hidung wanita ular itu.
Tapi mungkin hari ini dia sedang apes, Milta terus saja membuntuti nya. "ALINA! DENGERIN GUE, PLEASE!"
Alina kesal diteriaki seperti itu, tanpa membalikkan badannya Alina membalas, "GAUSAH TERIAK-TERIAK KALEEE! NULAR NIH JADINYA."
Namun di luar dugaan Alina, Milta memeluknya dari belakang. "Al, gue minta maaf. Maafin gue udah jahat banget sama elo, Al. Maaf...," Milta terisak.
Alina bingung, ini anak kesambet malaikat apa? Apakah ada kamera di sekitar nya? Apakah ini acara reality show? Tapi... seperti bukan. "Heh, elo kenapa deh? Jangan begini dong. Gue malu, berasa kita lesbong gitu, kan," ujar Alina mulai risih.
Milta melepaskan pelukannya dan bergegas menghadang Alina agar tidak berjalan kembali. "Gue... gue baru tau kalau yang nyelamatin nyawa ibu gue itu elo, Al. Bokap gue marah besar setelah tau kalau gue yang nyebarin berita hina tentang lo. Gue udah tau semuanya. Maafin gue, Al."
Sekitar setahun yang lalu, seorang wanita berumur sekitar empat puluhan mengalami kecelakaan sebagai korban tabrak lari dan memerlukan donor darah secepatnya. Namun tidak seperti biasanya, persediaan golongan darah yang dibutuhkan oleh wanita itu sedang habis. Pihak keluarga yang sudah tiba hanya suami dari korban, sedangkan anaknya yang memiliki golongan darah sama dengan ibunya masih di perjalanan menuju ke rumah sakit.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Locked Out [END]
ChickLit------------------------------------------------- BEBERAPA PART DI PRIVATE, DISARANKAN UNTUK FOLLOW TERLEBIH DAHULU ------------------------------------------------- Bagiku, hidup hanya perlu dijalani saja seperti air hujan dalam gumpalan awan. Ber...