23. Nightingale

5.3K 464 72
                                    

Penasaran ya? Kesel ya digantung kaya jemuran? Wkwk mulai songong ya ane? 😂

Part ini inces buat sambil dengerin All fall down - One Republic 🎼🎶
Tapi judul part ini dari Demi Lovato wkwk jauh bett...

Aku tak mau kebanyakan cuap-cuap takut ditimpuk readers,

Enjoy bibeh! 💞

-*-*-*-

"Aku ingin pergi namun hatiku telah terkunci. Aku ingin tetap bersamamu tapi aku tak sendirian di dunia ini.
Haruskah diriku dibelah saja seperti Duren?"

-*-*-*-

"Me-menikah? Pernah? Maksud elo apa Cop?" tanya Alina dengan setengah kesadarannya yang telah kembali.

"Jangan pura-pura bego deh, Al! Itu kan yang ada di pikiran elo?! Emang mereka pernah menikah. Udah jelas banget kan dari foto mereka jadi sepasang pengantin ini?" tanya Shova balik sambil menunjukkan foto yang baru saja diperlihatkan oleh Alina dengan tatapan yang nanar.

"Ta-tapi, terus,-"

"Tapi kenapa harus sama wanita ular itu?! Itu salah gue, Al! Salah gue dia bisa menikah sama wanita ular itu. Terus apa mereka masih dalam status pernikahan?! Apa lo pikir kakak gue se-gila itu jalanin hubungan sama elo padahal masih jadi suami orang?" potong Shova kalut.

"Oke, fine! Gue ngerti kalau dia single sekarang, seenggaknya gue aman, gak bisa dilabrak sembarangan gara-gara ngerebut suami orang. Cuma maksud elo apa? Kenapa lo nyalahin diri elo sendiri Cop?" tanya Alina berusaha untuk cepat tanggap daripada mendengar Shova semakin kalut.

"Elo gak bakal percaya kalau gue kasih tau, Al."

"Ahelah, gausah sok misterius gitu lah Cop, lo mau gue timpuk pake bantai nih?"

"Panjang kalo gue ceritain. Tapi intinya dia itu sama kaya elo, jatuh cinta sejak masih bocah. Bahkan dia gak pernah punya pacar, Al. Dia pengen cepat ngembangin bisnisnya sendiri biar cepat balik ke sini. Ketika dia berhasil balik ke Indo, nyatanya dia ngeliat elo sama cowok pelukan mesra di depan matanya. Emang salah dia seharusnya dia gak ada di situ, gue juga... gue juga seharusnya gak ada di situ, Al. Gue marah, ternyata usaha Kakak gue sia-sia selama ini. Gue ingat waktu itu hari ulang tahun dia yang ke-25 dan dia dapat kado yang paling gak bisa dilupain.

"Keluarga besar kita terus-menerus jodohin dia sejak mereka semua tahu Kakak gue patah hati. Umurnya udah cukup untuk nikah, udah mapan juga terus mau apa lagi? Nunggu elo married sama cowok itu baru dia move-on? Gue gak terima, gue ikutan jodohin dia tapi sayangnya calon yang gue pilih itu orang yang salah, wanita itu selingkuh, Al! Disaat itu gue baru sadar, elo gak salah, elo juga disakiti, kita semua pergi tanpa pamit sama elo. Rasa marah gue ke elo malah bikin Kakak gue makin menderita, Al." Shova menangis mengingat kesalahan besar yang telah dia perbuat.

"Jadi Asaf udah pulang sejak tiga tahun yang lalu? Asaf juga cinta sama gue dari dulu? Ya Allah... pasti dia ngeliat gue sama Gavin waktu itu. Asaf...," Alina merasa kakinya semakin lemas, ia meremas rambutnya frustasi. Ini salah gue. Ini salah gue!

Mereka berdua tak mengeluarkan suara untuk beberapa saat. Saling menyesali kebodohan masing-masing.

"Asaf lagi di Medan kan sekarang? Kapan dia pulang?" tanya Alina kepada Shova karena Alina sengaja tidak membalas pesan Asaf selama beberapa hari ini.

"Iya, dia di Medan sampai minggu depan. Eh elo mau ke mana?!"

"Mau nyusul kakak elo yang paling gue cinta," ujar Alina datar.

Love Locked Out [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang