BAB 11

4.1K 382 31
                                    

I thought happiness started with an H, why does mine start with U? - flirtory on instagram

***

"Chiara," panggil Rick lirih.

Frau Krieger sangat terkejut dengan apa yang diucapkan adiknya, tetapi di lain sisi ia juga merasa sangat bahagia. Dengan senyum yang mati-matian ia tahan, ia menekan tombol di samping brankar Rick untuk memanggil suster.

"Chiara?" Rick mengulang panggilannya.

Chiara yang masih terkejut berusaha menetralkan perasaannya. Ia merasa seperti sedang memanen bunga di hatinya padahal ini adalah musim dingin, bagaimana tidak? Namanya adalah hal pertama yang Rick ucapkan saat pria itu siuman. Chiara kembali duduk, "Ya, Rick? Aku disini."

Rick mengerang kesakitan saat ia menyentuh pinggulnya, "Sakit." Keluhnya pada Chiara.

Chiara dan Frau Krieger membantu memperbaiki posisi Rick lalu mengatur brankarnya agar lebih tegak. Frau Krieger menyodorkan air putih kepada Chiara dan ia membantu Rick minum.

"Sebentar lagi dokter akan datang memeriksamu, kau bertahanlah." Ujar Chiara meyakinkan, lalu ia mengelus punggung tangan Rick seolah membagi kekuatan.

Rick membalikkan posisi tangannya dan menggenggam tangan Chiara sangat erat, ia menutup matanya kuat-kuat dan nafasnya tersenggal-senggal. Ia terlihat sangat kesakitan dan Chiara tidak tega melihatnya. Frau Krieger pamit keluar karena katanya Herr Krieger dan Anne menunggu di depan ruangan. Chiara hanya menganggukkan kepalanya saat Frau Krieger pamit meninggalkannya berdua.

Tak lama kemudian, seorang dokter dan suster masuk ke ruangan. Rick terlihat berkeringat karena menahan sakit dan Chiara hanya mengusapnya dengan tisu karena hanya hal itu yang bisa ia lakukan untuk membantu Rick. Tentu saja ia ingin membantu menghilangkan rasa sakit yang dirasakan Rick, tapi apalah dayanya karena ia tidak mengerti dunia kesehatan.

Dokter mulai melakukan pemeriksaan kepada Rick. "Apa yang kau rasakan, Herr Stockinger?" mulainya.

"Pinggul, pinggang dan kakiku sangat sakit," ada jeda sesaat saat Rick berusaha menggerakkan kakinya, "Dan aku tak bisa menggerakkan kakiku," keluhnya lagi.

Dokter hanya mengangguk sambil menulis beberapa hal penting, sedangkan suster mengganti cairan infus Rick. "Kita akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut dengan Rontgen. Pemeriksaan akan kami lakukan 2 jam dari sekarang, sementara ini saya akan memberi anda sedikit penghilang rasa sakit," Jelasnya panjang lebar.

"Baik dokter, terima kasih," Chiara mewakili Rick.

Kemudian dokter meninggalkan ruangan dan kembali meninggalkan Rick dan Chiara.

"Rick, kau makanlah dulu. Aku suapi," Chiara membuka suara.

"Baiklah," lalu Rick melepaskan genggaman tangannya.

***

Pemandangan yang tersuguh di hadapan Anne dan orang tuanya membuat 3 orang itu tersenyum. Mereka melihat Chiara yang sedang menyuapi Rick, Rick terlihat menikmati makanannya walaupun keduanya sama-sama diam.

"Anne," panggil Rick pelan.

Chiara yang mendengar Rick memanggil Anne langsung membalikkan tubuhnya dan melihat 3 orang berdiri di belakangnya.

"Maaf, aku tidak tahu jika kalian masuk," ucap Chiara malu-malu sambil merapikan anak rambutnya ke belakang telinga.

"Jelas saja kalian tidak sadar, kalian kan sedang bermesraan. Bukan begitu, Anne?" ucap Herr Krieger sambil meminta persetujuan Anne.

Liebe, ChiaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang