BAB 4

6.6K 511 7
                                    


Media: Roderick's eyes

are those diamonds real? I was talking about the ones in your eyes - flirtory on instagram

***

Hari ini adalah hari pertama Chiara memulai pekerjaannya. Membangunkan dan membantu  Anne  bersiap untuk berangkat ke sekolah, serta mempersiapkan sarapan  anak itu. Ia belum diperbolehkan mengantarkan  Anne  ke sekolah karena menurut Herr Krieger, ia disarankan untuk menikmati dan mengenal kota Düsseldorf terlebih dahulu. Jadi selama seminggu ini, Chiara hanya membantu  Anne di pagi hari atau menemani Anneliese mengerjakan tugas, bermain lalu menidurkannya. Herr dan Frau Krieger sangat menghargai tenaga manusia, oleh karena itu mereka tidak memperlakukan Chiara seenaknya. Mereka menganggap Chiara sebagai anak dan kakak yang tak dimiliki oleh  Anne.

Sebelum Herr dan Frau Krieger berangkat ke kantor, mereka memberikan saran-saran untuk Chiara. Misalnya mencoba memutari kota dengan Straßenbahn (tram), Unterbahn (kereta bawah tanah), atau bus dengan rute-rute tertentu. Frau Krieger memberi sebuah tiket bulanan untuk Chiara. Nantinya Chiara bisa menggunakan beberapa sarana transportasi umum dengan tiket tersebut. Tiket yang diberikan Frau Krieger bernama YoungTicketPLUS,  pada waktu-waktu tertentu seperti akhir pekan atau akhir tahun, kartu tersebut bisa digunakan untuk berpergian ke luar kota di negara bagian tersebut dengan gratis,

Düsseldorf merupakan ibukota dari negara bagian Nordrhein-Westfalen, atau dalam bahasa Inggris biasa disebut North Rhein Westphalia, sebuah negara bagian yang langsung berbatasan dengan Belanda dan Belgia. Kota-kota besar yang juga berada di negara bagian tersebut antara lain Münster, Köln, Ansberg dan Detmold.

Sesuai kontrak, Chiara akan mendapatkan kursus bahasa Jerman selama setahun. Herr dan Frau Krieger memilih Sprachforum Heinrich Heine sebagai tempat kursus Chiara. Tempat kursus tersebut terletak di Witzelstraße dan tidak terlalu jauh dari tempat tinggal keluarga Krieger. Sementara  Anne  bersekolah di Kindergarten der AWO Urmel, sekolah itu juga tidak terlalu jauh dari tempat kursus Chiara.

Hari ini Chiara hanya berjalan kaki di sekitar tempat tinggal keluarga Krieger. Ia ingin mengenali lingkungan yang akan ditinggalinya selama setahun kedepan dan mungkin ia bisa bertemu dengan tetangga yang berada satu gedung dengannya – walaupun ia tidak terlalu berharap.

Angin yang berhembus membuat Chiara merekatkan jaketnya. Kedua tangannya ia masukkan ke dalam saku jaket. Syal yang digunakannya pun tidak bisa mengurangi dingin yang dirasakan Chiara. 'aku harus membeli jaket yang lebih tebal untuk musim dingin nanti' pikirnya dalam hati.

***

Setelah seminggu berlalu, akhirnya hari ini Chiara akan melaksanakan tugasnya secara utuh. Membangunkan  Anne, membantunya bersiap-siap ke sekolah, menyiapkan kebutuhannya, menemaninya sarapan dan mengantarnya ke sekolah. Anne  masih duduk di taman kanak-kanak dan kegiatan belajar baru dimulai pukul 8.

Setelah mengantar  Anne, Chiara langsung beranjak menuju tempat kursusnya. Karena jaraknya tidak terlalu jauh, ia bisa menempuhnya dengan waktu kurang dari setengah jam, sedangkan kelasnya dimulai pukul 9.00-11.15 siang.

Chiara terdaftar dalam kelas level B2. Sebenarnya ia ingin mengulang kembali level B1-nya, tetapi menurut Frau Krieger kebahasaan Chiara sudah cukup bagus, hanya tinggal berlatih berbicara saja.

Ia memasuki kelas dan disana sudah ada seorang perempuan duduk di bangku yang diposisikan melingkar. Gadis itu berambut cokelat sepunggung dan berkulit agak coklat. Dari penampilannya sepertinya ia berasal dari Eropa selatan atau Amerika latin.

Gadis itu tersenyum dan Chiara menghampirinya, "Hai," Sapa Chiara.

"Hai, kau boleh duduk di sampingku," Jawab gadis itu ramah. Chiara menarik kursi di samping kanan gadis itu dan duduk. "Kau baru ya?" gadis itu menyambung pembicaraan.

Liebe, ChiaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang