BAB 26

2.8K 236 24
                                    

Eccedentesiast, n. Someone who hides pain behind a smile - Hipdict on Instagram

***

Keesokan harinya, Chiara baru bangun dari tidurnya saat jam menunjukkan pukul 8.14 pagi. Ia masih merasakan kantuk karena semalam, ia begadang setelah menerima telepon dari orang tua dan beberapa temannya. Seorang lagi yang ucapannya Chiara tunggu, siapa lagi jika bukan kekasihnya yang tampan, Roderick Stockinger.

Dengan malas ia turun dari tempat tidurnya dan bergegas menuju kamar mandi untuk membersihkan diri. Ia belum menyiapkan sarapan untuk Rick, padahal ini sudah telat dari jadwal Rick biasanya sarapan.

Saat keluar dari kamar, ia menemukan Imogen di dapur sedang menyiapkan sarapan. Chiara heran, karena hari ini bukan jadwal Rick diterapi.

"Imogen, sedang apa kau disini? Bukankah jadwal terapinya kosong untuk hari ini?" Tanya Chiara pada Imogen yang sedang membuat jus jeruk.

"Oh, hai, Chiara. Memang tidak ada, tetapi Rick yang menyuruhku kesini," Jawab Imogen dengan tatapan sedikit meremehkan.

"Apa? Rick menyuruhmu? Untuk apa?" Tanya Chiara lagi. Jujur, ia tak suka saat mendengar alasan kedatangan Imogen.

"Tanyakan saja pada kekasihmu itu," Ucap Imogen sinis.

"Oke," Tetapi sebelum masuk ke kamar Rick, Chiara terlebih dahulu membersihkan diri dan berganti pakaian.

***

Saat Chiara masuk, Rick sedang duduk bersandar di kepala ranjangnya, di sampingnya, Imogen duduk menempel padanya dan sedang menyuapi Rick dengan manja.

"Rick? Kau kenapa? Kau sakit?" Tanya Chiara dengan nada khawatir.

Rick tidak menjawab, pria itu malah terus mengunyah makannya.

"Rick?" Panggil Chiara lagi.

Rick menoleh selama sepersekian detik ke arah Chiara lalu pandangannya beralih kepada Imogen. Ia kemudian  menyentuh pipi gadis itu ringan, "Imogen, bisa kau minta gadis itu untuk keluar dari kamarku? Aku sedang tidak ingin diganggu."

Perkataan dan perbuatan Rick benar-benar membuat Chiara terkejut. Rasanya ia tersetrum listrik berkekuatan ribuan Volt. Ia benar-benar tidak mengerti apa yang terjadi pada kekasihnya itu, lalu setelah ia sadar jika tangannya dipegang oleh Imogen dan ia diseret keluar kamar, ia baru sadar jika Rick benar-benar marah padanya.

***

*Flashback on*

Saat Rick hendak mengetuk pintu, ia mendengar suara kekasihnya. Walaupun tidak terlalu keras, tetapi ia dapat mendengar apa yang gadis itu bicarakan. Rick sangat marah. Ia kecewa dan merasa lagi-lagi dikhianati oleh seseorang yang sangat dicintainya. Setelah kejadian ini, ia bersumpah akan membenci Chiara sampai ke setiap rongga dan saraf yang ada di dalam tubuhnya.

***

Chiara sudah akan tertidur saat ponselnya tiba-tiba berbunyi. Ia mengernyit saat melihat bahwa penelepon tersebut adalah orang yang sudah beberapa bulan ini ia hindari, yaitu Sebastian.

Dengan ragu, Chiara mengangkat teleponnya. Ini adalah telepon pertama pria itu sejak beberapa bulan terakhir.

"Halo?" Sapa Chiara.

"Halo Chiara, apa kabarmu?" Tanya Sebastian ramah.

"Aku baik, bagaimana denganmu?" Chiara balik bertanya.

Liebe, ChiaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang