Can I borrow a kiss? I promise to give it back - Flirtory on Instagram
***
Malam hari, seperti biasa Chiara, Rick dan keluarga Krieger melakukan makan malam bersama. Herr Krieger bilang, ini adalah kebiasaan sederhana yang membuat hubungan di antara anggota keluarga semakin kuat. Tidak perlu membutuhkan waktu yang banyak, tidak perlu mengunjungi tempat-tempat mewah dan jauh, dan tidak perlu juga mengeluarkan uang yang fantastis. Obrolan-obrolan yang terlontar pun sederhana, mengenai hal-hal yang terjadi hari itu dan apa yang akan dilakukan esok hari. Herr Krieger memang merupakan seorang Family Man, ia mengutamakan keluarga di atas segalanya.
Chiara menyukai saat-saat seperti ini, saat Anne berceloteh tentang hal-hal baru yang ditemuinya, saat Herr Krieger menimpali setiap ucapan Anne, saat Frau Krieger bertanya bagaimana harinya, dan sekarang... saat Rick berada satu meja dengannya. Walaupun tak banyak berbicara, Chiara sudah senang dengan keberadaan pria itu.
Sejak makan siang tadi, Rick berubah menjadi lebih jutek. Chiara takut jika penyebabnya adalah makanan yang ia buat, ia merasa sangat bersalah karenanya. Ia ingin meminta maaf, tetapi Rick selalu menghindarinya.
Chiara kemudian teringat pada ucapan Sebastian yang akan mengunjunginya di Düsseldorf akhir pekan ini, langsung setelah ia, Rick dan keluarga Krieger menyelesaikan makannya, ia membuka suara, "Umm, Marie, Markus, apakah minggu ini aku mempunyai tugas yang harus aku kerjakan?" Ia berbicara dengan nada yang ragu, ia merasa tidak enak jika seenaknya saja pergi sedangkan ia mempunyai tugas yang harus dikerjakan.
"Tugas? Tugas apa? Anne kan libur." Herr Krieger bertanya pada Chiara.
"Umm, tugas apa saja." Jawab Chiara.
"Tidak ada, minggu ini kami semua akan ada di rumah. Memangnya kenapa?" Tanya Frau Krieger.
Chiara takut, tapi ia harus jujur, "Umm, aku akan pergi dengan temanku akhir pekan ini," demi Tuhan, Chiara sangat takut dicap tidak sopan.
"Temanmu siapa?" Tanya Frau Krieger lagi.
"Sebastian, temanku yang tinggal di Frankfurt dan menjemputku ke bandara saat pertama kali aku tiba di Jerman." Chiara memang menceritakan tentang Sebastian kepada Frau Krieger.
"Oh iya aku ingat, kau akan pergi kemana?" Frau Krieger mengajukan pertanyaan lain. Ia memang merasa bertanggung jawab terhadap Chiara selama gadis itu ada di Jerman, jadi ia bertingkah seperti ibunya selama Chiara tinggal di rumahnya.
"Aku tidak tahu, Marie. Dia hanya menyuruhku bersiap-siap."
"Dasar wanita murahan, mau saja diajak pergi bersama pria asing. Memalukan," kali ini Rick yang berkomentar dan semua yang ada di meja makan menatap sangar kearahnya, terkecuali Chiara yang menunduk dan menyembunyikan air matanya.
***
Sejak makan siang sampai makan malam kali ini, Rick sengaja mengabaikan Chiara. Ia sangat kesal dan marah mendengar Chiara menyebutkan nama pria lain di depannya, apalagi hanya berselang 1 jam setelah ia melakukan French kiss dengan gadis itu. Ia benci di banding-bandingkan dengan pria lain oleh Chiara. Ia berpikir, jangan-jangan gadis itu membayangkan pria tolol itu saat berciuman dengannya. Perkiraannya itu membuatnya sangat ingin membakar Sebastian bodoh hidup-hidup. 'Sialan, akan kubunuh kau pria sinting' umpat Rick dalam hati. Ia sangat ingin memaki siapapun yang ada di hadapannya, termasuk keponakannya Anne yang terlihat tanpa dosa. Jujur saja, ia sangat amat cemburu mendengar nama pria lain keluar dari mulut manis Chiara. Ia sangat tidak sudi.
Makan malam ini ia habiskan dengan mengumpat dalam hati, apalagi melihat Chiara yang terkesan takut kepadanya. 'Gadis bodoh, kau sudah membuat kesalahan yang sangat fatal!' teriak Rick dalam hati. Rasanya ia ingin mengurung Chiara saja di rumah ini dan memutus semua kontaknya dengan orang luar. Ia tak mau jika Chiara-nya direbut orang lain.

KAMU SEDANG MEMBACA
Liebe, Chiara
Чиклит-COMPLETED- Chiara adalah seorang gadis biasa, berasal dari keluarga biasa, menjalani kehidupan yang biasa, tetapi memiliki mimpi yang luar biasa. Mimpinya satu, yaitu menginjakkan kakinya di negara yang dijuluki der Panzer. Negara tersebut tak lain...