Media: Zermatt
know what's on the menu? me-n-u - flirtory on instagram
***
Chiara terbangun dalam keadaan yang bahagia. Entah karena kejadian semalam yang dialaminya atau entah karena ia bermimpi mendapatkan beasiswa di universitas impiannya, Freie Universtität Berlin.
"guten Morgen ( selamat pagi ), Anne," sapanya kepada Anne yang baru membuka mata. Gadis kecil itu masih belum sepenuhnya sadar dan hanya mengucek matanya sebagai balasan. Kemudian Anne terduduk dan menguap lebar.
"Chiara, aku masih mengantuk. Apakah aku boleh tidur lagi?" Anne meminta persetujuan Chiara yang dibalas dengan gelengan.
"Tidak, sayang. Kita akan bermain ski pukul 10 nanti dan sekarang sudah pukul setengah 9. Kita harus bersiap-siap," Bujuk Chiara. Ia pun sebenarnya masih merasa ngantuk, tetapi rasa kantuknya hilang begitu saja saat membayangkan momen semalam. Selain itu, ia juga ingin segera mencoret daftar mimpinya. Ya, apalagi jika bukan bermain ski di pegunungan Alpen. Chiara akan melakukannya hari ini!
Chiara menuntun Anne ke kamar mandi dan membantunya membersihkan diri. Ia melihat Herr Krieger sedang memainkan ponselnya sedangkan Frau Krieger sedang menonton TV. Setelah selesai, Chiara dan Anne kembali ke kamar dan Chiara membantu Anne bersiap-siap. Sebenarnya Anne sudah bisa memakai baju sendiri, tapi belum terlalu rapi dan anak itu juga meminta agar rambutnya di ikat kecil-kecil. Setelah ia tahu jika Chiara pandai berkreasi dengan rambut, ia pun sering meminta Chiara berkarya dengan rambutnya. Anne senang di jadikan kelinci percobaan oleh Chiara.
Setelah Chiara dan Anne bersiap-siap, mereka keluar kamar. Chiara menenteng jaket miliknya dan Anne yang akan dipakai nanti.
"Selamat pagi, bagaimana tidurmu, tikus kecil?" Sapa Herr Krieger saat melihat Anne keluar dari kamar.
"Vati, berhenti memanggilku tikus kecil. Aku sudah besar sekarang," Protes anak itu.
Ayahnya hanya terkekeh dan kembali memfokuskan pandangannya pada ponselnya. "Ricky mana, Mutti?" Anne tidak melihat Rick saat keluar tadi dan sekarang ia masih belum melihat Rick.
"Dia masih tidur, ayo bangunkan dia, kita akan berangkat sebentar lagi," Perintahnya pada Anne, "Oh iya, Chiara. tolong buatkan pancake ya untuk kalian sarapan, sekalian untuk Rick juga. Tadi kami makan duluan karena sudah sangat lapar dan kami tidak tega membangunkan kalian," Sesal Frau Krieger.
"Tidak apa-apa Frau Krieger. Rick menyukai pancake dengan topping apa?" Chiara ragu jika seleranya berbeda dengan Rick.
"Blueberry dan coklat, dia suka campuran kedua rasa itu," Frau Krieger berkata tanpa ragu.
Chiara melangkah menuju dapur dan mulai menyiapkan bahan-bahan membuat pancake, Anne yang sudah tidak sabar berlari menuju pintu kamar Rick dan mengetuknya dengan kencang.
Tok..tok..tok...
"Ricky bangun! Ayo kita bermain ski!" Teriak Anne dari luar kamar tetapi tidak ada sahutan.
"Ricky, kalau kau tidak keluar kamar, aku akan menangis," Ancam Anne dan itu berhasil. Beberapa detik kemudian pintu dibuka dan menampilkan tubuh setengah telanjang Rick disertai matanya yang masih merah.
"Ricky! Kau kebiasaan, tak pernah tidur pakai baju!" Protes Anne.
"Gerah, sayang," Jawab Rick santai.
"Tapi ini musim dingin, Ricky," Timpal Anne lagi.
"Tapi kan ada penghangat ruangan, Anne kecil. Yasudah aku akan membersihkan badanku dulu, oke. Nanti aku menyusul ke ruang makan," Rick meninggalkan Anne di depan pintu kamarnya dan bergegas ke kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Liebe, Chiara
ChickLit-COMPLETED- Chiara adalah seorang gadis biasa, berasal dari keluarga biasa, menjalani kehidupan yang biasa, tetapi memiliki mimpi yang luar biasa. Mimpinya satu, yaitu menginjakkan kakinya di negara yang dijuluki der Panzer. Negara tersebut tak lain...