Hari ini Arthur sudah bisa masuk sekolah kembali. Masa skorsingnya telah habis, dia masuk bertepatan dengan musikcosmic diadakan. Pihak sekolah membuatt sebuah panggung di lapangan sekolah, panggung itu cukup besar, lengkap dengan sound system. Tidak hanya band sekolah yang akan tampil di panggung itu, pihak sekolah juga mengundang beberapa gues star untuk memeriahkan acara.
Walaupun ini festival musik, pihak sekolah juga membangun stand makanan di sisi lapangan yang lain untuk para siswa yang ingin menjajakan barang dagangannya. Banyak sekali orang di sini, orang-orang yang datang tidak hanya dari para siswa yang bersekolah di sini. Sekolah juga memperbolehkan masyarakat luas, terutama dari sekolah lain mengikuti festival musik yang diadakan. Arthur jadi pusing karena banyaknya orang yang datang.
Taehyung berjalan tak tentu arah karena bingung dengan banyaknya orang yang datang, membuatnya kerap kali menabrak saat berjalan. "Perhatikan jalanmu," ujar Arthur lalu memeluk bahu Taehyung agar anak itu tidak menabrak lagi. Taehyung mengangguk singkat sembari tersenyum.
Meskipun Taehyung masih banyak diam dan hanya menggunakan gerakan tubuh untuk membalas perkataan Arthur, tapi dia sudah lebih ceria daripada sebelumnya. Itu semua karena Arthur yang sangat memperhatikannya. Taehyung seperti menemukan pengganti Appa-nya yang sudah tak ada.
Arthur merasakan seseorang menusuk-nusuk bagian perutnya. Ternyata itu ulah Taehyung yang ingin menarik perhatian Arthur. "Ada apa?" tanya Arthur.
Taehyung langsung menunjukkan tangannya pada sebuah stand yang menjual creeps tak jauh dari tempat mereka berdiri. Mengerti apa yang dimaksud Taehyung, Arthur pun mengangguk. "Baiklah, ayo," Arthur kemudian membawa Taehyung ke depan stand itu.
"Kau ingin rasa apa?" tanya Arthur. Taehyung berpikir sejenak, matanya menatap daftar menu creeps yang dijual dengan seksama. Dari namanya, semua tampak lezat, membuat Taehyung menelan ludahnya dengan susah payah.
"Coklat pisang," jawabnya sembari menunjuk sebuah gambar creeps berisi pisang yang dilumuri lelehan coklat. "Satu coklat pisang dan satu coklat keju," ujar Arthur kepada penjaga stand. Taehyung menuggu dengan tak sabar, membuat Arthur terkekeh pelan sembari mengusap kepala Taehyung. Gemas melihat tingkah anak itu.
"Ini, milikmu," Arthur menyerahkan salah satu creeps yang dia terima dari penjaga stand itu. Taehyung menerimanya dengan semangat, dia meniup creeps itu sebentar sebelum menggigitnya dengan rakus. Rasa panas tak dihiraukan olehnya, lelehan coklat dan lembutnya pisang membuat Taehyung mengerang nikmat.
"Pelan-pelan makannya," Arthur mengulurkan tangannya ke depan wajah Taehyung, mengusap coklat yang tertinggal di sudut bibir anak itu. "Ayo, kita berkeliling lagi," tangan Arthur meraih tangan kiri Taehyung untuk digandengnya.
Mereka berdua berjalan beriringan, berkeliling festival untuk melihat-lihat sembari memakan creeps masing-masing. Sesekali Arthur berhenti sejenak untuk berfoto bersama Taehyung di spot yang menurutnya bagus. Meski malu-malu, Taehyung tidak protes saat Arthur memintanya berfoto bersama.
Arthur menyayangkan Ralph tidak hadri di sini, padahal mereka bertiga bisa bersenang-senang bersama. Ralph lebih memilih berdiam diri di depan komputernya dari pada menghadiri festival yang menurutnya membosankan ini saat Arthur mengajaknya tadi.
"Arthur!!" panggil Fritz, Arthur menoleh ke arahnya. Menatap Fritz yang tengah berlari kecil menuju tempatnya berdiri. "Kau datang?"
"Tentu saja. Acara ini baru pertama kali diadakan oleh pihak sekolah. Jadi tak mungkin aku tidak datang," Fritz tersenyum lebar, matanya kini beralih menatap anak kecil yang bersembunyi di balik tubuh Arthur. Dia baru sadar ada seseorang yang menempeli Arthur. "Dia... siapa?" tanya Fritz bingung. Alisnya terangkat sebelah, masih menatap Taehyung.
YOU ARE READING
ALTER
General Fiction[BOOK 2 OF 8 Fate Grand Order Series] Aksi Arthur belum selesai. Dengan bantuan Alter, Arthur mulai menyasar orang-orang yang tak terikat oleh hukum untuk dibunuh. Warna merah dan bau darah sudah menjadi favoritnya. Arthur sudah seperti serigal...