"Dimana wanita itu berada?"tanya Dermino yang sudah berada di istana.
"Disini"kata Tercerio memasuki kamar Stella .
Dermino berjalan ke arah Stella , ia membuka matanya lebar dan terjatuh secara mendadak . Dermino membuat semua orang bingung ,karena ia tiba-tiba terjatuh .
"Yang mulia"kata Dermino memberi hormat ke Stella yang sedang terbaring di tempat tidur .
Dermino mengatakan beberapa mantra , dan beberapa saat kemudian . Beribu-ribu orang datang ke istana .
Semua orang yang datang adalah pemilik darah biru ,mereka semua memberi hormat ke Stella .
"Bagaimana bisa pemilik darah biru sebanyak ini?"tamya Tercerio menelan ludahnya .
"Gue juga gak tau , kita cari sampai berhari-hari baru dapat satu . Tapi merrka tinggal mengucapkan mantra beribu-ribu orang langsung datang"kata Xarotte menatap kehadiran mereka .
"Tapi , mereka ngapain hormat sama Stella . Emang mereka kenal?"tanya Tercerio menatap bingung .
"Akhirnya , kita bertemu dengan pemilik tato itu "kata Dermino .
Cahaya matahari dan bulan bersatu , dimensi ini secara tiba -tiba menjadi sangat gelap .
Lima penguasa langit beterbangan dan langsung datang ke istana , mereka menyalurkan semua kekuatan mereka dan menggabungkan kekuatan mereka .
Berjam-jam telah berlalu ,tetapi kekuatan mereka belum cukup untuk menyadarkan Stella . Semua Malaikat dan Klan datang ke Kerajaan untuk menyalurkan kekuatan mereka .
Pelan-pelan mata Stella terbuka ,ia menatap sekelilingnya yang dikrumuni banyak orang .
"Kalian siapa?"tanya Stella dengan polosnya .
"Lo gaktau kita siapa?"tanya Xarotte menatap dekat Stella .
Stella menggelengkan kepalanya dengan pelan .
"Aku cuman tau sesuatu yang berbentuk api menyerupai bentuknya seperti tengkorak"kata Stella dengan seluruh kepolosannya .
Stella berdiri dari kasurnya , ia berjalan keluar istana mencari angin segar . Semua orang yang ada di istana menatap bingung kelakuan Stella yang sangat polos .
----<>----
"Dia tidak kenal dengan kita , dan dia pasti lupa siapa dirinya yang sebenarnya"kata Dewi menghela nafasnya dengan lembut .
"Sampai kapan dia akan seperti ini?"tanya Xarotte mengingat kenakalannya yang sering membuat dia tertawa .
"Mungkin selamanya"kata Ratu Dulciana menatap Xarotte .
"Kami pergi dulu "kata sebagian orang yang ada di istana .
"Baiklah"kata Aquillino .
"O iya, tubuh dia akan bersinar dengan cahaya keemasan terus"kata Dermino menatap Aquillino .
"Kenapa?"tanya Aquillino .
"Karena ,kekuatan darah biru sudah bergabung di tubuhnya"kata Dermino .
"Terima kasih" kata Aquillino .
"Jika ada bantuan , cari saja kami"kata Dermino meninggalkan istana .
------
Seru gak chapter ini?Mau tanya nih..
Apa komentar kalian dengan cerita ini?
Menurut kalian Adegan apa yang harus Stella lakuin ??
Komen yaa
:)
---------
Ada cerita baru di work
Judul : M.A.F.I.A
Genre : teenfiction .Cerita ini tentang seorang gadis yang bernama Celine . Jarang membukakan mulutnya ntah karena dia sombing atau ada hal lainnya .
Sedangkan Vero si Ketua geng Mafia yang sudah terkenal diberbagai macam negara .
Dan Verrel Ketua Osis yang diam-diam menghanyutkan ia adalah geng ke dua yang sangat terkenal , cuman identitasnya belum diketahui masyarakat .
Seru gak?
Jangan lupa baca ya ,makasih
:)
KAMU SEDANG MEMBACA
🍀; Who Are You ? [COMPLETE]
Fantasy#6 in Fantasy (22-06-17) #3in Malaikat(17-05-18)'tags' First Story! DIFOLLOW DULU, SEBAGIAN CERITA DI PRIVATE TYPO BERTEBARAN Namaku Stella , awalnya aku bangga dengan diriku sendiri . Lama-kelamaan aku menjadi benci dengan diriku sendiri , ternya...