♪Air Supply -Good Bye ♪
---------------------------------------------------------
"Aku juga pemilik segala darah , kenapa dunia akan lenyap hanya karna Stella?"tanya Tercerio menatao Dewi .
"Karna , pemilik segala darah kamu telah dihapus oleh dunia . Maka Stella yang berkuasa"kata Dewi menghelakan nafasnya .
"Bagaimana bisa aku terhapus ?"kata Tercerio yang takut dengan kematiannya .
"Karena kamu memiliki sifat yang sangat egois dan ingin menang sendiri ,membuat kamu terhapus dari pemilik segala darah"kata Dewi menatap Tercerio .
"Jadi apa yang harus kita lakukan , agar dunia ini tidak hancur?"kata Tercerio .
"Saya tidak mengetahuinya , orang yang mengetahuinya hanyalah Tuhan"kata Dewi pergi meninggalkan Tercerio .
'Ini sangat tidak masuk akal ,hanya karena satu orang semua orang mati . Kenapa nama aku harus terhapus '-batin Tercerio .
-----<>----
"Aku mendapatkan satu kabar"kata Carnacion berlari memasuki aula istana ."Apa yang kamu dapatkan?"tanya Earlana .
"Ed..Edgar...Edgardo"
"Bicaralah yang jelas"
"Edgardo sudah meninggal"
"Bagaimana bisa?"
"Aku tidak tau jelasnya ,tetapi abu Edgardo terlihat di hutan"
"Ayo kehutan"
"Tidak diperbolehkan , karena kematian sudah sangat dekat dan kami harus terus bersama"kata Carnacion menghelakan nafasnya .
"Mungkin ini akhir dari segalanya " kata Earlana menghelakan nafas kasar .
Kesedihan terasa dimana-mana , sesekali getaran terjadi di dunia ini dengan skala yang tinggi .
Manusia terus bertanya-tanya
Apa kiamat akan terjadi?
Apa ketidak adilan terjadi?
Apa dosa manusia terlalu banyak?Kata-kata itu terus diucapkan oleh manusia , dan membuat banyak orang sedih dan menangis . Karena , akan kehilangan keluarga yang sangat mereka cintai .
Sedangkan para klan ,terus berdoa agar Stella bisa hiduo kembali . Mereka bahkan tidak tau keberadaan Stella .
Dan itu membuat mereka semakin takut , karena tidak mengetahui keberadaan Stella .
Mungkin ini adalah akhir dunia , hanya ada dua hal yang bisa mereka lakukan . Stella terlahir kembali menjadi pemilik segala darah dan Stella kembali hidup .
Tapi hal seperti itu tidak mungkin terjadi ,bahkan tidak akan pernah terjadi .
Mereka semua yang ada di istana merasa heran , karena sudah 2 tahun tidak terjadi apa-apa.
Semua orang yang di Istana terus bertanya-tanya .
Apakah Stella masih hidup?
Apa Stella terlahir kembali?
Apa hal ini akan terjadi ,tapi belum waktunya?
Mereka terus saling bertanya-tanya dengan pertanyaan yang sama , mereka sangat bingung dengan keadaan seperti ini .
----<>-----
"Wanita ini, sudah lama tidak sadarkan diri"kata seorang pria yang sedang menatap dari kejauhan .
"Dimana kamu bertemu dengan dirinya?"tanya seorang wanita paruh baya .
"Aku bertemu dirinya di tebing bagian berbatuan"kata pria itu mendekati dirinya dengan seorang gadis .
"Uhh..kepalaku terasa sangat sakit"kata gadis yang baru saja terbangun .
"Akhirnya kamu bangun juga"kata seorang pria yang berada disamping tempat tidurnya .
"Siapa kamu?"tanya gadis itu .
"Aku Pangeran Frans ,bagaimana dengan dirimu?siapa kamu?"kata pria itu .
"Aku tidak tau namaku ,tapi dulu ada seorang pria yang memanggilku Stella"kata gadis menatap pria itu .
"Stella , nama itu sering terdengar "kata Frans berpikir terus .
"Dan..kenapa matamu bewarna biru hijau?"tanya Frans menatap Stella dengan jarak yang sangat dekat .
"Ntah , semenjak aku melihat seseorang meninggal dihadapanku . Mataku terus bewarna seperti ini"kata Stella yang hanya mengingat kejadian itu .
"Dimana tempat tinggalmu?aku akan membawamu pulang"kata Frans .
"Aku tidak tau"kata Stella dengan polosnya .
"Jika begitu, aku pergi"kata Frans .
---<>---
"Sudah ku bilang , kita tidak usah bergantung dengan wanita itu"kata Tercerio yang sedang menduduki kursi kekuasaan .
"Kamu lebih kejam daripada iblis , kamu menyiksa kami dengan sesukamu"kata Cruz dengan nada yang kasar.
"Apa kamu sedang membentakku? Apa kamu ingin mati?!"kata Tercerio .
"Bunuh saja aku , aku lebih memilih dibunuh daripada harus menjadi budakmu"kata Cruz dengan nada yang sangat kesal .
"Tapi sayangnya ,aku lebih memilih kamu menjadi budakku"kata Tercerio tersenyum miring .
"Dan untuk kalian , di Istana ini tidak diperbolehkan ada nama STELLA "kata Tercerio melihat ke semua arah .
"Mulai sekarang aku adalah PENGUASA kalian bukan DULCIANA" kata Tercerio mengatakan dengan penekanan .
"Klan kita akan musnah semua karena satu pengacau"bisik Lisando .
"Ya ,kita hanya bisa menunggu keajaiban"bisik Aquillino .
Dimana dia sekarang? Aku merindukannya - batin Lisando .
Aku ingin melihat dia untuk terakhir kalinya , hanya sekali sebelum dia meninggal - batin Aquillino .
Mereka semua terus mencari Ratu Dulciana , Raja Lazaro , Dewi dan Dewa . Mereka berempat tiada kabar dari 2 tahun lalu .
Mereka semua bingung dengan kehilangan mereka berempat , dan tanpa kabar .
Karena kehilangan mereka berempat,mereka mau tidak mau mengikuti kata-kata Tercerio yang sangat sombong dan egois .
----<>----
Ceritanya semakin seru kan
Kalian harus semangat ya walaupun banyak rintanganJangan lupa Vote+Comment
KAMU SEDANG MEMBACA
🍀; Who Are You ? [COMPLETE]
Fantasy#6 in Fantasy (22-06-17) #3in Malaikat(17-05-18)'tags' First Story! DIFOLLOW DULU, SEBAGIAN CERITA DI PRIVATE TYPO BERTEBARAN Namaku Stella , awalnya aku bangga dengan diriku sendiri . Lama-kelamaan aku menjadi benci dengan diriku sendiri , ternya...