"Aku mau pergi sebentar , tolong jangan ada yang ikutin aku"kata Stella berjalan ke arah pjntu gerbang.
"Tidak boleh , ini perintah Ratu Dulciana"kata Lisandro .
"Huftt..."Stella menghelakan nafasnya .
"Jika begitu , hanya 5 orang yang boleh mengikutiku itu maksimal"kata Stella memutarkan bola matanya .
"Baiklah , Aku , Xarotte , Aquillino , Morez dan Carnacion akan mengikutimu dan yang lainnya akan tetap dikerajaan"kata Lisandro memanggil beberapa temannya .
Mereka berenam jalan ke arah Hutan dekat dengan perbatasan .
"Jangan jalan didaerah sana , disana sangat bahaya"kata Aquillino menarik tangan Stella .
"Bagi aku didunia ini yang paling bahaya adalah kalian ,kalian terus melarangku melakukan apapun yang aku mau . Aku mau bebas"kata Stella yang terus berjalan melewati perbatasan .
"Stellaaa..!!!"jerit Xarotte yang melihat Stella melewati perbatasan .
"Kami tidak bisa masuk ke dalam perbatasan itu , dan kamu tidak bisa keluar sebelum menjalankan tantangan yang ada di dunia itu"kata Morez mulai merasa khawatir .
Mereka terus mencoba masuk ke dalam perbatasan , dan tiba-tiba Xarotte bisa masuk ke dalam karena dia anak dari Rafu Dulciana .
"Jaga Stella baik-baik"kata Aquillino yang melihay Xarotte berhasil lolos masuk ke perbatasan .
"Kalian yang belum masuk perbatasan , siapkan diri kalian . Kita akan masuk ke perbatasan secepatnya"kata Morez meninggalkan pembatasan hutan itu .
"Kok ada lo, siapa nama lo ?lupa gue"kata Stella menatap Xarotte .
"Kok kamu selalu lupa nama temanmu sendiri"kata Xarotte merasa kesal .
"Karena setiap hari aku bertemu dengan berbagai orang yang berbeda-beda , jadi tidak mungkin aku menghapal nama kalian satu persatu"kata Stella terus berjalan hingga masuk ke perdesaan .
"Harusnya kamu bangga ,karena tidak semua orang yang mempunyai banyak teman"kata Xarotte mengikuti Stella berjalan di belakang .
Brugghhh....
"Tangkap dia"kata seorang wanita paruh baya .
"Dia seorang pembunuh"kata wanita paruh baya itu .
Stella dengan cepat mengejar pria itu, Stella terus berlari dengan cepat agar menangkap pria itu . Langkah kaki Stella terhenti karena sudah menangkap pria itu .
"Stell...Stella"kata pria pembunuh menatap Stella .
-----
Bonus pict .(Stella)
(Pembunuh)
(Xarotte)
Sorry pendek ya
Kalian penasaran kan siapa sebenarnya pembunuhnya .
Dia pernah muncul di chapter-chapter sebelunnya
Tunggu chapter selanjutnya ya hehe
✌✌
KAMU SEDANG MEMBACA
🍀; Who Are You ? [COMPLETE]
Fantasy#6 in Fantasy (22-06-17) #3in Malaikat(17-05-18)'tags' First Story! DIFOLLOW DULU, SEBAGIAN CERITA DI PRIVATE TYPO BERTEBARAN Namaku Stella , awalnya aku bangga dengan diriku sendiri . Lama-kelamaan aku menjadi benci dengan diriku sendiri , ternya...