Mereka berenam berjalan melewati perbatasan , mereka mencari dimana Xarotte dan Stella berada .
Mereka terus mencari hingga berjam-jam terlewati .
-------
"Ahhhh..."jerit Stella yang tubuhnya penuh dengan goresan ."Kamu harus mati , agar semua orang juga bisa mati"kata Xarotte tersenyum miring .
Stella semakin lemas ,matanya susah terbuka bahkan nafasnya tidak teratur .
Stella tidak bisa mengelak ,karena ia terlalu lemah untuk melawan . Tiba-tiba semua bersinar , mahkota , cincin , gelang lengan , dan kalung .
Semua bersinar dengan cahaya masing-masing , semua cahaya bergabung menjadi satu agar tubuh Stella menjadi sedikit demi sedikit lebih kuat .
Mata Stella pelan-pelan terbuka dengan darah yang muncul dimatanya , ia merasakan sakit yang sangat dalam .
Satu kata pun sulit terucap dari bibirnya , karena jika ia mengatakan sesuatu semakin sakit rasa yang ia rasakan .
Xarotte semakin mendekat dengan tubuh Stella , ia takut Stella akan bebas dari perangkapnya .
Sratttt...(suara pisau)
Xarotte menusuk ke dalam jantungnya dengan pedang , semua darah yang ada ditubuhnya keluar .
"A..aa...aaa..ahhh"hanya suara jeritan kecil dari Stella yang terdengar .
Stella langsung terjatuh sambil memegang pisaunya ,darah mengalir dimana-mana .
"Itu tidak cukup bagiku"kata Xarotte .
Srattt...Srattt...Srattt...Srattt...
Xarotte mencabut pedangnya , lalu menusuknya lagi ke tubuh Stella srbanyak empat kali .
Semua darah yang dimiliki Stella keluar , tidak ada lagi darah yang tersisa .
------
"Pemilik segala darah telah musnah , sekarang permainannya akan semakin menarik"kata Richnes memainkan kukunya sambil tersenyum ."Wanita yang sangat kuat dan tegar"kata Richnes tersenyum .
--------
Sedikit demi sedikit luka Stella tertutup . Apa kalian madih ingat tatoo yang ada dilenganku? Yang bisa membuat darahku bertambah karena adanya darah biru . Mungkin darahku yang telah hilang semuanya diisi dengan darah biru .Stella pelan-pelan membuka matanya , mata Stella berubah menjadi warna biru .
"Aku tidak akan membunuhmu , tetapi keluarlah dari tubuh Xarotte"kata Stella menatap Xarotte .
"Aku akan keluar , tetapi jangan mengatakan pada siapa pun aku yang masuk didalam tubuhmu"kata Xarotte mendengar ada hentakan kaki .
"Baiklah"kata Stella .
Lorenzo keluar dari tubuh Xarotte , Xarotte langsung terjatuh di tubuh Stella . Mereka berenam langsung masuk ke tempat Stella dan Xarotte berada .
"Goresan apa yang ada di pipimu? "tanya Lisandro memegang pipinya .
"Kamu bukan pemilik segala darah lagi"kata Ratu Dulciana membuat mereka semua menatap Ratu Dulciana .
------
.
.
.
Add ya nomor gue
0852 ( kosong delapan lima dua)
Kapan-kapan kita berduaAhayyyy baperrr
Haha
KAMU SEDANG MEMBACA
🍀; Who Are You ? [COMPLETE]
Fantasy#6 in Fantasy (22-06-17) #3in Malaikat(17-05-18)'tags' First Story! DIFOLLOW DULU, SEBAGIAN CERITA DI PRIVATE TYPO BERTEBARAN Namaku Stella , awalnya aku bangga dengan diriku sendiri . Lama-kelamaan aku menjadi benci dengan diriku sendiri , ternya...