Chapter 27- melemah

5.3K 371 12
                                    

Mereka berenam berjalan melewati perbatasan , mereka mencari dimana Xarotte dan Stella berada .

Mereka terus mencari hingga berjam-jam terlewati .

-------
"Ahhhh..."jerit Stella yang tubuhnya penuh dengan goresan .

"Kamu harus mati , agar semua orang juga bisa mati"kata Xarotte tersenyum miring .

Stella semakin lemas ,matanya susah terbuka bahkan nafasnya tidak teratur .

Stella tidak bisa mengelak ,karena ia terlalu lemah untuk melawan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Stella tidak bisa mengelak ,karena ia terlalu lemah untuk melawan . Tiba-tiba semua bersinar , mahkota , cincin , gelang lengan , dan kalung .

Semua bersinar dengan cahaya masing-masing , semua cahaya bergabung menjadi satu agar tubuh Stella menjadi sedikit demi sedikit lebih kuat .

Mata Stella pelan-pelan terbuka dengan darah yang muncul dimatanya , ia merasakan sakit yang sangat dalam .

Satu kata pun sulit terucap dari bibirnya , karena jika ia mengatakan sesuatu semakin sakit rasa yang ia rasakan .

Xarotte semakin mendekat dengan tubuh Stella , ia takut Stella akan bebas dari perangkapnya .

Sratttt...(suara pisau)

Xarotte menusuk ke dalam jantungnya dengan pedang ,  semua darah yang ada ditubuhnya keluar .

"A..aa...aaa..ahhh"hanya suara jeritan kecil dari Stella yang terdengar .

Stella langsung terjatuh sambil memegang pisaunya ,darah mengalir dimana-mana .

"Itu tidak cukup bagiku"kata Xarotte .

Srattt...Srattt...Srattt...Srattt...

Xarotte mencabut pedangnya , lalu menusuknya lagi ke tubuh Stella srbanyak empat kali .

Semua darah yang dimiliki Stella keluar , tidak ada lagi darah yang tersisa .

------
"Pemilik segala darah telah musnah , sekarang permainannya akan semakin menarik"kata Richnes memainkan kukunya sambil tersenyum .

"Wanita yang sangat kuat dan tegar"kata Richnes tersenyum .

--------
Sedikit demi sedikit luka Stella tertutup . Apa kalian madih ingat tatoo yang ada dilenganku? Yang bisa membuat darahku bertambah karena adanya darah biru . Mungkin darahku yang telah hilang semuanya diisi dengan darah biru .

Stella pelan-pelan membuka matanya , mata Stella berubah menjadi warna biru .

"Aku tidak akan membunuhmu , tetapi keluarlah dari tubuh Xarotte"kata Stella menatap Xarotte .

"Aku akan keluar , tetapi jangan mengatakan pada siapa pun aku yang masuk didalam tubuhmu"kata Xarotte mendengar ada hentakan kaki .

"Baiklah"kata Stella .

Lorenzo keluar dari tubuh Xarotte , Xarotte langsung terjatuh di tubuh Stella . Mereka berenam langsung masuk ke tempat Stella dan Xarotte berada .

"Goresan apa yang ada di pipimu? "tanya Lisandro memegang pipinya .

"Kamu bukan pemilik segala darah lagi"kata Ratu Dulciana membuat mereka semua menatap Ratu Dulciana .

------
.
.
.
Add ya nomor gue
0852 ( kosong delapan lima dua)
Kapan-kapan kita berdua

Ahayyyy baperrr

Haha

🍀; Who Are You ? [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang