Stella berjalan ke arah hutan , ia tidak mengetahui arah jalan yang sedang dia jalanin .
Stella melihat kearah kiri dan kanan ,kaki ia terhenti saat melihat sesuatu yang seperti api .
Stella memasuki lebih dalam hutan itu , ia ingin mengetahui apa yang dia lihat tadi .
"Heyy!!"jerit Stella ke arah seseorang .
Orang yang Stella panggil berlari ke arah Stella , ia melihat sekeliking tubuh Stella . Ia berhenti di hadapan Stella .
"Apa kamu Stella?"tanya orang yang berada di hadapannya .
"Stella? Siapa dia?"tanya Stella yang tidak menyadari dirinya sendiri .
"Apa kamu mau berpura-pura denganku ? Aku adalah Pangeran Iblis "kata Luciv (Pangeran Iblis)
"Pangeran iblis? Kamu yakin?"kata Stella sambil tertawa karena tidak percaya .
"Lebih baik , kamu serius . Karena aku tidak main-main denganmu"kata Luciv menatap serius .
"Apa aku bermain-main ,aku daritadi mendengarkan khayalanmu"kata Stella tertawa kecil .
Luciv menatap geram , ia pelan-pelan mengeluarkan bola api dari tangannya .
"A...aku...per..percaya..."kata Stella ketakutan melihat bola api yang ada di tangan Luciv .
"Berarti benar , kamu kehilangan ingatanmu . Karena , telah mengeluarkan banyak tenaga untuk membunuh ayahku"kata Luciv menghela nafas kasar .
"Apa maksud dari pembicaraanmu? "tanya Stella .
"Lupakan , ikut denganku"kata Luciv yang mulai menyusun rencana .
"Baiklah"kata Stella tersenyum menatao Luciv
--<>--<>--
"Dimana Stella?"tanya Aquillino mencari disekeliling kerajaan .
"Dia tidak ada di istana"kata Lisando yang juga bantu mencari .
"Aku juga tidak melihatnya sejak pagi"kata Xarotte .
"Kita tidak boleh kehilangan Stella , karena jika ada satu iblis di dunia ini ,Stella dalam bahaya"kata Tercerio mengkhawatirkan keadaan Stella .
"Emang kenapa?"tanya Lisando menaikan satu alisnya .
"Aku tidak mengetahuinya ,tetapi Ratu Dulciana yang mengatakannya padaku"kata Aquillino yang terua khawatir .
"Jika begitu ,kita harus memanggil orang-orang yang ada kaitannya dengan Stella . Karena cuman Mahkota , tato , gelang lengan ,cincin dan kalung yang bisa mengetahui keberadaan Stella"kata Lisando yang menjelaskan cara untuk mengetahui keberadaan Stella .
"Tetapi tidak segampang itu ,karena semua barang yang dia pakai tidak akan berfungsi jika dia dalam keadaan biasa-biasa saja"jelas Xarotte .
"Apa salahnya jika mencoba dulu? "kata Lisando meninggalkan istana .
"Aku akan membantu Lisando memanggilkan yang lainnya"kata Aquillino .
---<>----
Salju semakin deras menuruni hutan , dan membuat jalan semakin licin .
"Kenapa kamu sangat lambat"kata Luciv menatap geram .
"Aku sangat dingin dan disini sangat licin ,jadi aku harus hati-hati"kata Stella menatap Luciv .
"Sini"panggil Luciv .
Stella berjalan kearah Luciv ,Luciv langsung memeluk erat Stella agar tubuhnya terasa hangat .
"Aku memelukmu ,karena aku kasian melihatmu"kata Luciv memeluk semakin erat .
"Aku baru tau ,ternyata iblis memiliki hati yang baik dan pelukan yang hangat"kata Stella tersenyum .
Kenapa aku merasa kehangatan yang tak pernah aku rasakan , dan kepolosannya membuat ku mulai menyukainnya . Apa yang harus aku lakukan? Apa aku harus membunuhnya atau membiarkannya -batin Luciv .
"Apa kamu sudah merasa hangat ? " tanya Luciv .
"Ya, aku sudah mulai hangat"kata Stella .
"Baiklah ,jika begitu . Ayo sambung berjalan"kata Luciv melepaskan pelukannya .
Mereka berdua berjalan , langkah mereka terhenti sesampai di Kerajaan Iblis .
"Ini tempat apa?"tanya Stella melihat kesekeliling .
"Ini Kerajaanku"kata Luciv masuk ke dalam .
Luciv dan Stella masuk ke dalam Istana , kepala Stella terasa mengingat sesuatu sejenis tengkorak .
"Ahh"jerit Stella yang membuat mahkota , cincin ,tato , gelang lengan dan kalung bersinar terang .
"Kamu kenapa?"tanya Luciv .
"Ahh...aku merasa takut ditempat ini"kata Stella hingga terjatuh di lantai dan erus memegang kepalanya .
Luciv langsung menggendong Stella masuk ke kamarnya . "Kamu istirahat dulu"kata Luciv meninggalkan kamarnya
"Tunggu , aku takut"kata Stella .
"Aku akan menemanimu"kata Luciv duduk di sofa kamarnya .
.
.
.
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
🍀; Who Are You ? [COMPLETE]
Fantasy#6 in Fantasy (22-06-17) #3in Malaikat(17-05-18)'tags' First Story! DIFOLLOW DULU, SEBAGIAN CERITA DI PRIVATE TYPO BERTEBARAN Namaku Stella , awalnya aku bangga dengan diriku sendiri . Lama-kelamaan aku menjadi benci dengan diriku sendiri , ternya...