Kalian, tumbuhlah dengan alami. Layaknya kemarau yang bersabar menanti berakhirnya hujan. Sebagaimana pelangi yang selalu menunggu kehadiran mentari lebih dahulu.
Kelak, sungguh. Jika masa telah memasrahkan dirinya untuk kalian miliki. Jangankan untuk masalah remeh temeh tentang tanyamu yang saat ini belum kau tahu. Bahkan waktu akan selalu memberi lebih dari sekadar apa yang kalian inginkan.
Adik-adik yang begitu ku tahu kelak kalian akan indah melebihi kecantikan lain. Semoga ketidakhadiranku memberikan beragam kisah yang lebih mengesankan.
Berbungalah mengharumkan, berbuahlah mengenyangkan, berbijilah membermanfaatkan diri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pesan Kopi Kepada Hati
PoetryKebijaksanaan Hidup dari Secangkir Kopi Ada banyak pesan yang ingin disampaikan kopi kepada hati.. Tak hanya sekadar air kepada dahaga. Banyak pesan, seperti pahit manisnya kopi yang menyatu, kemudian manunggal. Menciptakan varian rasa, sesuatu yan...