Perihal Menikah

193 4 0
                                    

"Kenapa kau tidak cepat menikah Dan?"
"Begini Jep. Sampai kapanpun, menikah adalah sunah."
"Terus. Opo sing menurutmu wajib Dan?"
"Kewajiban kita masih sama Jep. Menjadi manusia yang memanusiakan kemanusiaan. Manusia yang sekaliber manusia-Nya."
"Nikah penak lho Dan."
"Sementara ada beberapa kepala yang begitu berjasa dan kuperjuangkan kebahagiaannya. Lantas, pantaskah aku mengejar kebahagiaanku sendiri? Nikah tidak serta merta membawa kita berlimpah rezeki dan mendapat tiket ke surga Jep. Kasih sayangNyalah yang menjamin semua itu."
"Terus kon gak kepingin rabi a?"
"Yo pingin lah. Sing nggenah wae!"
"Hahahha.. Jancok kon Dan." Kemudian, keduanya tertawa bahagia.

Pesan Kopi Kepada HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang