Ketika sibuk meremehkan orang lain, seseorang itu hanya sedang lupa, bahwa Tuhan selalu berbelas kasih kepada semua manusia, untuk semakin baik melebihi batas mampu dan segala potensinya.
Dan saat melemahkan orang lain, sebenarnya dia sedang mengkerdilkan diri sendiri. Sementara, Tuhan malah menguatkan orang yang dilemahkan dengan cara-caraNya yang istimewa.
Kita sedang belajar menjadi dewasa.
Maka, mari berlaku dengan bijaksana.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pesan Kopi Kepada Hati
PoesíaKebijaksanaan Hidup dari Secangkir Kopi Ada banyak pesan yang ingin disampaikan kopi kepada hati.. Tak hanya sekadar air kepada dahaga. Banyak pesan, seperti pahit manisnya kopi yang menyatu, kemudian manunggal. Menciptakan varian rasa, sesuatu yan...