"Dan, kau pernah kehilangan?"
"Setiap yang merasa memiliki pernah merasa kehilangan Jep."
"Lalu, apa yang kau lakukan?"
"Aku jatuh, kecewa, marah, benci dan beragam sikap denial lainnya."
"Lantas, apa peran katamu yang sok bijak itu?"
"Tidak ada. Setiap kehilangan yang besar menjadikan manusia kehilangan dirinya. Aku butuh waktu untuk berdamai."
"Berdamai atas?"
"Berdamai atas segala keegoisan yang mengira bahwa dunia berjalan atas keinginanku semata."
"Lalu?"
"Aku akan bersujud pada Tuhan, untuk waktu yang lama. Memohon petunjuk. Dan belajar kembali mengimani, bahwa semua sistem memang berjalan atas kuasaNya.
-Danasmara
27 November 2017
KAMU SEDANG MEMBACA
Pesan Kopi Kepada Hati
PuisiKebijaksanaan Hidup dari Secangkir Kopi Ada banyak pesan yang ingin disampaikan kopi kepada hati.. Tak hanya sekadar air kepada dahaga. Banyak pesan, seperti pahit manisnya kopi yang menyatu, kemudian manunggal. Menciptakan varian rasa, sesuatu yan...
