Tulus

211 5 0
                                    

Setiap tarikan napasku adalah bekas manusia lain. Maka, masihkah aku pantas berbahagia seorang diri?

Jika tidak keberatan, aku selalu ingin menjadi sebab atas kebahagiaanmu kawan. Meski hanya sebatas tawa ringan nan sederhana. Bolehkah aku terus menunjukkan ketulusan meski seringkali kau curigai?

Pesan Kopi Kepada HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang