Kembali

193 3 0
                                    

Aku kembali menjadi Indonesia. Karena pengetahuan Arab, Amerika dan Eropa tidak cukup cakap mengobati dahaga.

Masa kini, rupanya tak cukup jelas menerangkan masa lalu. Sementara, aku harus cakap menerjemahkan masa lalu untuk mengurai masa depan.

Aku tak akan berkembang, tanpa mengetahui pondasi asal muasal. Padahal, semua manusia bertanggung jawab terhadap segala warisan yang kelak ditinggal turun-temurun.

Sahaya Gusti, kembali mengabdi disertai penyerahan diri. Karena memahami bahwa Engkaulah yang selalu paling digdaya daripadaku, daripada semua yang ada dan tiada. Kaulah satu-satunya yang paling mula dan tanpa akhir.

Pesan Kopi Kepada HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang