Terkadang, kita hanya perlu sedikit saja untuk merasa bahwa Tuhan itu dekat. Bukan sesuatu yang amat Maha Gaib. Dia hadir, lebih dekat dari sekadar nadi, dan teramat mudah dicintai.
Kawan, Kau tahu apa yang paling kukagumi dari Tuhan?
Dia membiarkan aku bersembunyi di belakang kebaikan. Padahal mudah saja baginya menampakkan dosa-dosa yang menunggu pertanggung jawabanku.
Dengan semua dosa itu, masihkah aku berhak mengutuk orang lain?
Sementara diriku memiliki cacat yang begitu nampak di depan mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pesan Kopi Kepada Hati
PoetryKebijaksanaan Hidup dari Secangkir Kopi Ada banyak pesan yang ingin disampaikan kopi kepada hati.. Tak hanya sekadar air kepada dahaga. Banyak pesan, seperti pahit manisnya kopi yang menyatu, kemudian manunggal. Menciptakan varian rasa, sesuatu yan...